KETIK, MALANG – Bisnis kos-kosan masih menjadi peluang investasi yang menjanjikan di Kota Malang, tak terkecuali bagi anak muda yang ingin memulai bisnis di bidang properti.
Rendra Masdrajat Safaat, Anggota Komisi C DPRD Kota Malang menyebut status sebagai kota pendidikan menjadi daya dukung pada sektor bisnis tersebut.
Menurutnya sebagai tujuan bagi perantau, permintaan tempat tinggal sementara sangatlah tinggi. Dengan berbisnis kos-kosan, mampu menjadi sumber pendapatan pasif setiap bulannya. Terlebih setiap tahunnya besar peluang terhadap kenaikan harga properti.
"Meskipun modal awalnya besar, potensi balik modal bisa dicapai dalam 5 hingga 10 tahun, dan setelah itu, keuntungan dapat terus dinikmati," ujar Rendra, Jumat 4 April 2025.
Pria yang sudah bertahun-tahun menggeluti dunia properti itu menjelaskan, tren bisnis kos-kosan di Kota Malang terus mengalami peningkatan. Terlebih berkembangnya sektor pendidikan dan industri di Kota Malang harus dijadikan pemicu bagi anak muda untuk berani mengambil peluang besar.
"Harga sewa kamar kos di Malang saat ini berkisar antara Rp1.500.000 hingga Rp2.500.000 per bulan, tergantung fasilitas yang ditawarkan. Dengan pertumbuhan pendidikan dan industri, permintaan kos-kosan diprediksi akan terus meningkat, menjadikan bisnis ini semakin prospektif," jelasnya.
DRPD Kota Malang sendiri telah berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi para pengusaha muda. Proses perizinan usaha yang semakin mudah, hingga penyediaan fasilitas pendukung untuk pusat inkubasi pun terus didorong.
"Fasilitas ini dapat membantu pengusaha muda mendapatkan mentor, pelatihan, dan akses ke jaringan bisnis yang lebih luas. Kami mengawasi dan memastikan implementasi kebijakan berjalan efektif, sehingga anak muda dapat lebih mudah memulai dan mengembangkan bisnis mereka," terangnya.
Untuk itu Rendra mendorong agar anak muda berani keluar dari zona nyaman dan bermimpi besar untuk mencapai kesuksesan. Ia percaya dengan tekad, kerja keras, konsulisten, dan doa, menjadi modal utama dalam memulai usaha kos-kosan.
"Saya sangat mengapresiasi semangat anak-anak muda yang ingin terjun ke bisnis kos-kosan. Restu dari orang-orang terdekat, juga menjadi kunci penting dalam perjalanan menuju kesuksesan," tandasnya.(*)