KETIK, SLEMAN – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 di Kalurahan Margoluwih, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman, resmi ditutup.
Seluruh hasil pembangunan infrastruktur diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Sleman dalam upacara di Lapangan Tentara Geni Pelajar (TGP) Seyegan pada Kamis, 6 November 2025.
Upacara penutupan dipimpin oleh Komandan Kodim 0732/Sleman, Letkol Inf Yusuf Prasetio, dan diikuti oleh sekitar 250 orang peserta dari berbagai unsur.
Capaian Fisik dan Nonfisik Tuntas 100 Persen
TMMD yang berlangsung sejak 8 Oktober hingga 6 November 2025 ini bertujuan mempercepat pembangunan wilayah dan meningkatkan kesejahteraan sosial. Sasaran fisik TMMD ke-126 ini dilaporkan tuntas 100 persen.
Di Margoluwih, Seyegan, sejumlah pekerjaan fisik utama telah resmi diserahterimakan. Pembangunan yang selesai meliputi talut sepanjang 750 meter dengan tinggi 1 meter, jembatan berukuran 6 x 5 meter, serta tiga titik gorong-gorong dengan total panjang 12 meter. Selain itu, ada juga pemeliharaan jalan sepanjang 300 meter dengan lebar 5 meter.
Di samping itu, pembangunan juga ditopang oleh sasaran nonfisik yang berorientasi pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan, seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan kesehatan, sosialisasi percepatan penurunan stunting, dan sosialisasi pencegahan kenakalan remaja.
Letkol Inf Yusuf Prasetio dalam amanatnya menyampaikan TMMD ini juga diintegrasikan dengan program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), termasuk Ketahanan Pangan, TNI Manunggal Air (sumur bor), rehabilitasi RTLH dan MCK, serta percepatan penurunan stunting.
Sinergi dan Apresiasi Pemerintah Daerah
Upacara penutupan ini turut dihadiri sejumlah pejabat penting di Sleman, yang menegaskan kuatnya sinergi antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah. Beberapa di antaranya adalah Letkol dr. Anton Tri P (Dandenkesyah 04.04.02/Yka), AKBP Sutikno (Wakapolresta Sleman), Budi Pramono (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan), Ishadi Yaziz (Kepala Dinas Kebudayaan), serta Mirza Anfansury (Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda).
Mirza Anfansury mengapresiasi sinergi yang terjalin. "Penetapan sasaran fisik TMMD bersifat strategis, bersumber dari aspirasi masyarakat yang dipadukan dengan rencana pembangunan daerah. Dampaknya nyata dan langsung terasa," ujarnya.
Pesan Jaga Hasil Pembangunan Jangka Panjang
Dandim 0732/Sleman menegaskan bahwa TMMD adalah bukti nyata komitmen TNI dalam mendukung percepatan pembangunan nasional. Di akhir upacara, Letkol Inf Yusuf Prasetio berpesan kepada warga agar hasil pembangunan yang didanai APBD Gubernur dan Bupati ini dijaga dengan baik.
"Semangat gotong royong yang ditunjukkan selama TMMD harus terus ditumbuhkembangkan. Jaga dan pelihara semua hasil fasilitas ini untuk pemanfaatan jangka panjang," pungkasnya, seraya secara resmi menyatakan TMMD ke-126 TA 2025 ditutup. (*)
