TMMD Sengkuyung Tahap IV Kodim 0732/Sleman Resmi Dibuka di Seyegan

KETIK, SLEMAN – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 di Kabupaten Sleman secara resmi dibuka. Pembukaan dilakukan melalui upacara yang khidmat di Lapangan TGP, Padukuhan Klaci 1, Kalurahan Margoluwih, Kapanewon Seyegan, pada Rabu, 8 Oktober 2025.

Mengangkat tema "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah", kegiatan ini menegaskan komitmen kolaborasi antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam upaya akselerasi pembangunan desa.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, yang membacakan amanat di hadapan sekitar 250 peserta upacara.

Acara pembukaan yang diselenggarakan oleh Kodim 0732/Sleman ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat penting, antara lain Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Inf Dec Jerry Manungkalit,SIP, Dandim 0732/Sleman Letkol Inf Yusuf Prasetio, SSos MM, Wakapolresta Sleman AKBP Sutikno SIK, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sleman Bambang Sigit Sulaksana, ST, dan jajaran Forkopimda Sleman, serta Forkopimkap Seyegan dan tokoh masyarakat setempat.

TMMD Dorong Perekonomian dan Pembangunan Berkelanjutan

Dalam amanatnya, Wakil Bupati Danang Maharsa menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kodim 0732/Sleman dan seluruh pihak yang terlibat. Beliau menekankan bahwa TMMD adalah wujud nyata sinergi untuk mempercepat pembangunan di daerah, khususnya di pedesaan, serta bertujuan meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.

"Melalui kegiatan TMMD ini kita berupaya untuk meningkatkan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan kemanunggalan TNI, masyarakat, dan seluruh elemen terkait akan dapat mencapai akselerasi pembangunan di kalurahan," ujar Wabup Danang.

Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol Inf Yusuf Prasetyo, saat menyerahkan paket sembako kepada warga yang berhak. (Foto: Pendim 0732/Sleman for Ketik)

Lebih lanjut, Wakil Bupati Sleman periode 2025-2030 ini berharap TMMD Tahap IV Tahun 2025 di Sleman akan menggerakkan roda perekonomian masyarakat melalui pembangunan infrastruktur desa yang efektif dan efisien.

Program ini juga menjadi wadah aspirasi masyarakat karena proses perencanaannya selalu melibatkan berbagai instansi dan warga. Selain itu TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga membangun karakter masyarakat.

"Program ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik dan non fisik semata, tetapi bertujuan untuk membangun karakter masyarakat yang tangguh, mandiri, bergotong royong, memiliki semangat kebersamaan, memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa," tegas Danang.

Beliau juga menambahkan bahwa TMMD merupakan cara untuk mengatasi persoalan di tengah masyarakat, seperti kemiskinan, pengangguran, kedaulatan pangan, dan kesehatan, melalui kolaborasi yang bersinergi.

Harapan utamanya adalah agar hasil TMMD dapat mendukung kalurahan di Sleman menjadi kalurahan mandiri yang memiliki ketahanan pangan, aksesibilitas yang baik, serta lingkungan yang sehat.

Momen jabat tangan erat antara Wabup Sleman Danang Maharsa dengan Dandim Sleman Letkol Inf Yusuf Prasetio, yang melambangkan soliditas dan kerja sama antara TNI dan Pemkab Sleman dalam melaksanakan tugas bersama. (Foto: Pendim Sleman for Ketik)

Selesai upacara pembukaan dan pertunjukan kesenian tarian tradisional, dilanjutkan dengan kegiatan Bakti Sosial berupa pemberian sembako, serta peninjauan lokasi sasaran TMMD.

Sedangkan Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol Inf Yusuf Prasetyo, menambahkan pemberian puluhan paket sembako ini di serahkan kepada warga yang berhak mendapatkannya yang tersebar di wilayah Kalurahan Margoluwih Seyegan.

Target Fisik TMMD Sengkuyung Tahap IV

Menurut Dandim 0732/Sleman, dalam pelaksanaannya TMMD Sengkuyung Tahap IV di Kalurahan Margoluwih menargetkan sejumlah pembangunan fisik utama, antara lain:
•Pembuatan Talud: Panjang 750 m, Lebar atas 30 cm, Tinggi 1 m (Progress: 15%); Pembuatan Jembatan: Panjang 6 m, Lebar 5 m (Progress: 65%); Pembuatan Gorong-gorong (3 tempat): Panjang 12 m, Lebar 6 m (Progress: 0%); Pemilihan Jalan: Panjang 300 m, Lebar 5 m (Progress: 100%).

Kegiatan yang melibatkan personel dari Kodim 0732/Slm, Polres Sleman, Perangkat Kalurahan, Linmas, Relawan, Warga Margoluwih, serta Siswa SMK/SMA Seyegan ini diharapkan dapat berjalan lancar demi mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di wilayah Kabupaten Sleman. (*)