KETIK, SLEMAN – Kodim 0732/Sleman secara resmi menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 di Kalurahan Sindumartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman, Kamis, 21 Agustus 2025.
Acara penutupan dipimpin Komandan Kodim 0732/Sleman, Letkol Inf Yusuf Prasetyo, S.Sos., M.M., dan dihadiri Sekda Sleman Susmiarto, Ketua Persit KCK Cabang XXXIII Kodim 0732/Sleman Ana Yusuf Prasetyo, unsur Forkopimda Sleman, Forkompimkap Ngemplak, serta elemen masyarakat.
Mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, program TMMD bertujuan mewujudkan pemerataan pembangunan yang inklusif di seluruh pelosok tanah air sekaligus memperkuat ketahanan nasional.
Pemukulan gong menandai penutupan pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025, Kodim 0732/Sleman. (Foto: Pendim 0732/Sleman for Ketik)
Pembangunan Fisik dan Nonfisik Tuntas 100 Persen
Pelaksanaan TMMD berlangsung selama 30 hari, mulai 23 Juli hingga 21 Agustus 2025, dan berhasil diselesaikan 100 persen. Hasil pembangunan meliputi:
• Pembuatan talud jalan sepanjang 1.000 meter
• Pembangunan jalan sepanjang 400 meter dengan lebar 3 meter
• Pembuatan gorong-gorong sepanjang 12 meter dengan lebar 0,6 meter
Selain pembangunan fisik, program ini juga mencakup kegiatan nonfisik yang mendukung peningkatan kapasitas masyarakat.
Kolaborasi TNI, Pemerintah, dan Masyarakat
TMMD merupakan program terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Polri, kementerian/lembaga, serta pemerintah daerah. Pada pelaksanaan di Sindumartani, satu Satuan Setingkat Peleton (SST) TNI terlibat bersama masyarakat setempat.
Anggaran sebesar Rp525 juta digunakan untuk program ini, dengan rincian Rp73 juta bersumber dari APBD DIY dan Rp450 juta dari APBD Sleman.
Dalam amanat Pangdam IV/Diponegoro yang dibacakan, Dandim 0732/Sleman Letkol Inf Yusuf Prasetyo berharap hasil TMMD dapat dipelihara dengan baik sehingga bermanfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Dandim 0732/Sleman, Letkol Inf Yusuf Prasetyo, dan Sekda Sleman Susmiarto, Kamis 21 Agustus 2025 meresmikan jalan hasil TMMD, secara simbolis dengan pemotongan pita. (Foto: Pendim 0732/Sleman for Ketik)
“Kita harus terus menjaga kesejahteraan masyarakat serta memperkuat keamanan dan ketahanan nasional. Apa yang sudah dibangun bersama hendaknya dirawat agar memiliki masa pakai lama,” tegasnya.
Sekda Sleman, Susmiarto, turut memberikan apresiasi. Ia menyebut program TMMD sangat membantu percepatan pembangunan di desa.
“Kalau tidak ada TNI, bisa jadi Kalurahan akan kesulitan merealisasikan pembangunan jalan ini meskipun sudah diusulkan masyarakat. Karena itu, kami sampaikan terima kasih,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya budaya gotong royong dan mengingatkan masyarakat untuk merawat fasilitas yang telah dibangun.
“Jangan sampai karena yang membangun Kodim, lalu saat rusak menunggu diperbaiki Kodim. Jalan ini milik masyarakat, maka harus dijaga bersama,” pesan Susmiarto.
Ia berharap keberadaan jalan tersebut membawa manfaat besar, menjadi berkah, sekaligus amal jariyah bagi seluruh pihak yang telah terlibat dalam TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025. (*)