KETIK, JAKARTA – Sebuah langkah strategis nan monumental terjadi di Ibu Kota pada Jumat, 1 Agustus 2025 ketika Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Angela Herliani Tanoesoedibjo, menjamu Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba.
Keduanya menyepakati komitmen kolaboratif dalam mendorong percepatan pembangunan berkelanjutan di kawasan timur Indonesia, dengan titik fokus pada pemerataan investasi dan pemanfaatan potensi sumber daya alam berbasis agromaritim dan pariwisata.
Pertemuan ini bukan sekadar silaturahmi politik, melainkan pertemuan transformatif yang membuka koridor baru lintas sektor antara entitas politik dan pemerintah daerah. Dalam bahasa pembangunan, ini adalah embrio dari tata kelola kolaboratif berbasis partisipasi multi-aktor.
“Potensi agromaritim dan pariwisata yang kita miliki masih sangat luas dan belum tergarap optimal. Kami ingin bangun sinergi antara Pemda dan Perindo, terutama lewat jejaring legislatifnya,” ujar Bupati Bassam Kasuba dikutip dari Okezonenews.
Bassam menekankan pentingnya desentralisasi perencanaan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan, serta mengajak aktor politik berperan aktif dalam membuka ruang investasi produktif yang bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi wilayah.
“Halmahera Selatan butuh perhatian besar dari pusat dan jaringan nasional, termasuk dari partai politik. Kita ingin ini jadi kanal komunikasi jangka panjang yang tidak sekadar politik, tapi juga ekonomi,” tambahnya.
Sementara itu, Tamrin Haji Hasim, anggota DPRD Halmahera Selatan dari Partai Perindo, menegaskan bahwa pertemuan ini adalah artikulasi konkret dari harmonisasi visi antara partai dan pemerintah daerah.
“Ini adalah titik krusial. Arah politik Perindo di Halsel selaras dengan arah pembangunan. Kami akan terus jadi pengingat strategis di DPRD agar sinergi ini tidak hanya simbolik, tapi substantif,” tegasnya.