Pemkot Surabaya Gencarkan Pembangunan Bozem untuk Atasi Banjir

30 September 2025 09:00 30 Sep 2025 09:00

Thumbnail Pemkot Surabaya Gencarkan Pembangunan Bozem untuk Atasi Banjir
Pembangunan bozem di daerah Jln Ketintang Surabaya. (Foto: Shinta Miranda/Ketik)

KETIK, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus memperkuat strategi pengendalian banjir dengan membangun sejumlah bozem di berbagai titik rawan genangan.

Langkah ini menjadi bagian dari pendekatan penanganan banjir per wilayah yang ditekankan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjelang musim hujan.

Eri menegaskan, penanganan banjir di Surabaya tidak lagi dilakukan secara parsial.

“Kita lihat kondisi di Bali, kita lihat kondisi di Jakarta kemarin, ini menunjukkan bahwa curah hujan tidak seperti biasanya. Di Jakarta ketika musim panas, hujan, banjir. Bali juga sama,” kata Wali Kota Eri, Senin 29 September 2025.

Menurutnya, bozem berfungsi sebagai kantong air untuk meringankan beban rumah pompa maupun saluran utama.

“Kalau tidak (dibangun bozem), itu akan bebannya berat,” ujarnya.

Salah satu pembangunan yang kini dilakukan berada di kawasan Ketintang. Aliran air dari kawasan tersebut diarahkan ke Rumah Pompa Kebonsari untuk mencegah genangan di pemukiman.

Eri mencontohkan langkah lain yang sedang berjalan di kawasan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Ketintang, yakni pengerukan dan pembuatan saluran baru langsung menuju Kali Tengah Wiyung.

“Kalau sekarang kan masih lewat perkampungan-perkampungan. Perkampungannya banjir, makanya kita potong (crossing),” jelasnya.

Selain pembangunan bozem, Pemkot Surabaya juga membesarkan saluran di kawasan Surabaya Selatan serta terus mengoperasikan rumah pompa di sejumlah titik. Eri optimistis, strategi ini akan memberikan hasil seperti di Dukuh Kupang, yang kini sudah terbebas dari banjir.

“Sampai banjirnya hilang, kita akan terus jalankan. Kalau kita nggak ada percepatan-percepatan, ini bisa kerjanya sampai 2029, kasihan kampung-kampung, makanya ditarik di 2026,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Bozem Surabaya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pengendalian banjir Pemkot Surabaya banjir surabaya