KETIK, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya punya target besar menjadikan Kota Pahlawan bebas dari sampah popok dan pembalut sekali pakai.
Bukan tanpa alasan, dua jenis limbah rumah tangga ini termasuk yang paling berbahaya bagi lingkungan. Butuh ratusan tahun untuk terurai, mencemari sungai, hingga mengancam kesehatan warga.
Untuk mewujudkan ambisi itu, Pemkot melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berkolaborasi dengan Bumbi meluncurkan program percontohan di kawasan Pulo Tegalsari VI, Kelurahan Wonokromo.
Kepala Bidang Kebersihan dan Pemberdayaan Masyarakat DLH Surabaya, M. Rokhim menjelaskan fokusnya adalah edukasi warga terutama ibu rumah tangga agar tidak lagi membuang popok ke sungai dan mulai beralih ke produk ramah lingkungan, seperti popok cuci ulang.
“Program ini implementasi dari Surabaya Bebas Sampah Popok dan Pembalut Sekali Pakai yang kami ajukan ke Bloomberg Philanthropies Mayors Challenge,” jelasnya pada Rabu 20 Agustus 2025.
Menurut Rokhim, Wonokromo dipilih sebagai pilot project karena di wilayah ini masih banyak warga membuang popok ke sungai.
Padahal, dampaknya serius. Selain mencemari air yang menjadi sumber baku PDAM, sampah popok juga rawan menyumbat saluran dan menyebabkan banjir.
“Kalau dibuang ke Kalimas, otomatis berdampak pada kualitas air yang kita gunakan sehari-hari,” tegasnya.
Dengan edukasi dan alternatif popok pakai ulang, Pemkot berharap volume sampah popok di sungai maupun di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bisa ditekan.
Founder sekaligus CEO Bumbi, Celia Siura, menambahkan, dampak popok sekali pakai tak hanya soal lingkungan. Dari sisi ekonomi, keluarga justru lebih boros karena harus terus membeli.
“Kalau beralih ke popok ramah lingkungan, manfaatnya ganda hemat, mudah dicuci, dan aman buat kulit bayi karena berbahan katun, jadi bisa mengurangi ruam dan infeksi,” ujarnya.
Celia menegaskan, keberhasilan program di Wonokromo akan direplikasi ke seluruh kecamatan di Surabaya.
Ambisi besar ini sejalan dengan prestasi Surabaya yang terpilih sebagai salah satu dari 50 finalis Bloomberg Philanthropies Mayors Challenge 2025.
Dari Asia Tenggara, hanya ada empat kota yang masuk, yakni Pasig, Naga, dan Cauayan dari Filipina, serta Surabaya dari Indonesia.
Lewat kompetisi internasional ini, Surabaya berkesempatan mendapat dukungan pendanaan untuk memperkuat pengelolaan air bersih, limbah, sanitasi, hingga tenaga kerja.
Salah satu fokus utamanya mencari solusi berkelanjutan terhadap sampah plastik berbahaya, terutama popok sekali pakai.
“Yuk, sama-sama dukung Surabaya bebas sampah popok dan pembalut,” pungkasnya. (*)
Pemkot Surabaya Berambisi Bebas Sampah Popok dan Pembalut
20 Agustus 2025 20:54 20 Agt 2025 20:54

Rangkuman Berita:
Surabaya targetkan bebas sampah popok sekali pakai melalui program percontohan di Wonokromo. Pemkot edukasi warga beralih ke popok cuci ulang untuk mengurangi pencemaran sungai dan TPA. Program ini sejalan dengan keikutsertaan Surabaya dalam Bloomberg Philanthropies Mayors Challenge 2025.
Trend Terkini

16 Agt 2025 15:07
Polres Lumajang Tangkap Pelaku Pencurian Motor Mahasiswa KKN, Motifnya Sakit Hati

17 Agt 2025 12:03
Lapangan Dipagari UM, SMAN 8 Kota Malang Upacara 17 Agustus di Jalan Raya

17 Agt 2025 11:35
Momen Bendera Terbalik di Balai Kota Surabaya, Ketua Komisi A Dorong Seleksi Paskibra Lebih Ketat
![Thumbnail Berita - [Foto] Kemeriahan Peringatan Hari Pramuka di KRI Surabaya 591](https://ketik.com/assets/upload/20250814130039whatsapp-image-2025-08-14-at-1200.webp)
14 Agt 2025 13:02
[Foto] Kemeriahan Peringatan Hari Pramuka di KRI Surabaya 591
![Thumbnail Berita - [Foto] Pengukuhan Paskibraka Jombang 2025](https://ketik.com/assets/upload/97320250815233551img-08790.webp)
15 Agt 2025 23:36
[Foto] Pengukuhan Paskibraka Jombang 2025

Tags:
Pemkot Surabaya sampah popok sampah pembalut Pemkot Surabaya bebas sampah popok Sungai Kalimas sampah Popok popok pakai ulangBaca Juga:
CCTV Bukan Intimidasi, Pemkot Surabaya Tegaskan Demi Transparansi PajakBaca Juga:
Dua Kelurahan di Surabaya Masih Tak Punya Kantor, Ketua Komisi A DPRD: Miris!Baca Juga:
Taman Apsari Rusak Usai Pesta Rakyat, Wakil Ketua DPRD Surabaya Minta EO Tanggung JawabBaca Juga:
Wali Kota Eri Cahyadi Terbuka Ingin Kolaborasi Bareng Untag untuk Majukan Kampung PancasilaBaca Juga:
PAD Turun, Pemkot Surabaya Dorong Pemasangan CCTV di Pintu Masuk Swalayan dan RestoranBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

20 Agustus 2025 22:18
Larangan Parkir di Tunjungan Picu Omzet Anjlok, DPRD Surabaya Desak Pemkot Cari Solusi

20 Agustus 2025 21:53
CCTV Bukan Intimidasi, Pemkot Surabaya Tegaskan Demi Transparansi Pajak

20 Agustus 2025 07:25
Dua Kelurahan di Surabaya Masih Tak Punya Kantor, Ketua Komisi A DPRD: Miris!

19 Agustus 2025 19:40
Pameran Mobil Terbesar Hadir Lagi, GIIAS Surabaya 2025 Sajikan Teknologi Masa Depan

19 Agustus 2025 19:30
Taman Apsari Rusak Usai Pesta Rakyat, Wakil Ketua DPRD Surabaya Minta EO Tanggung Jawab

19 Agustus 2025 19:00
Wali Kota Eri Cahyadi Terbuka Ingin Kolaborasi Bareng Untag untuk Majukan Kampung Pancasila

Trend Terkini

16 Agt 2025 15:07
Polres Lumajang Tangkap Pelaku Pencurian Motor Mahasiswa KKN, Motifnya Sakit Hati

17 Agt 2025 12:03
Lapangan Dipagari UM, SMAN 8 Kota Malang Upacara 17 Agustus di Jalan Raya

17 Agt 2025 11:35
Momen Bendera Terbalik di Balai Kota Surabaya, Ketua Komisi A Dorong Seleksi Paskibra Lebih Ketat
![Thumbnail Berita - [Foto] Kemeriahan Peringatan Hari Pramuka di KRI Surabaya 591](https://ketik.com/assets/upload/20250814130039whatsapp-image-2025-08-14-at-1200.webp)
14 Agt 2025 13:02
[Foto] Kemeriahan Peringatan Hari Pramuka di KRI Surabaya 591
![Thumbnail Berita - [Foto] Pengukuhan Paskibraka Jombang 2025](https://ketik.com/assets/upload/97320250815233551img-08790.webp)
15 Agt 2025 23:36
[Foto] Pengukuhan Paskibraka Jombang 2025

