Luruskan Kabar Dualisme, DPC PPP Tuban Tegaskan Agus Suparmanto-Gus Taj Yasin Ketua dan Sekjen Terpilih

30 September 2025 16:46 30 Sep 2025 16:46

Thumbnail Luruskan Kabar Dualisme, DPC PPP Tuban Tegaskan Agus Suparmanto-Gus Taj Yasin Ketua dan Sekjen Terpilih
Rombongan Pengurus DPC PPP Tuban, Ach Husam saat mengikuti Muktamar X PPP di Jakarta. (Foto: Ahmad Istihar/Ketik)

KETIK, TUBAN – Mantan Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto, diklaim terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2025-2030 dalam Muktamar X PPP yang digelar pada 27-29 September 2025. Namun muncul klaim lain menyebut Mardiono juga terpilih aklamasi, menimbulkan distorsi informasi di masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, salah satu muktamirin atau peserta Muktamar X PPP, Ach. Husam atau yang akrab disapa Gus Mad, angkat bicara untuk meluruskan informasi yang beredar luas.

Ketua DPC PPP Tuban ini menjelaskan bahwa mayoritas muktamirin menghendaki pemilihan ketua umum secara aklamasi karena adanya calon tunggal yang memenuhi syarat.

Muktamirin (terdiri dari unsur DPP, DPW, dan DPC) yang berada di forum Muktamar bersepakat memilih mantan Mendag RI, Agus Suparmanto sebagai Ketua Umum PPP, dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Gus Taj Yasin (merupakan putra almarhum KH. Maimoen Zubair) sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai.

Gus Mad secara tegas membantah kabar yang menyatakan Mardiono terpilih secara aklamasi.

"Jadi untuk meluruskan berita berkembang bahwa Mardiono yang terpilih secara aklamasi itu tidak benar. Yang terjadi justru sebaliknya, karena kami salah satu pemilik suara sah Muktamar X mengikuti proses dari awal sampai akhir," ungkapnya, Selasa, 30 September 2025.

Menurut Gus Mad, proses Muktamar, mulai dari pembukaan hingga sidang paripurna I sampai VIII, telah menetapkan Agus Suparmanto sebagai Ketua Umum PPP.

“Keputusan Muktamar ini sah ketok palu bahwa H. Agus Suparmanto sebagai ketum PPP hasil rapat paripurna dipimpin oleh unsur DPP yaitu Qoiyum Abdul Jabbar dan unsur DPP lainya," jelas Gus Mad. 

Dengan demikian, secara sah Agus Suparmanto diklaim memimpin partai berlambang Ka’bah berdasarkan hasil Muktamar X PPP 2025, dan tidak ada dualisme kepemimpinan yang diakui oleh kubu ini.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Mad juga mengingatkan kader, pengurus, dan simpatisan PPP mengenai memori kelam Pemilu 2024. Di bawah kepemimpinan Mardiono, PPP gagal melampaui ambang batas suara parlemen (parliamentary threshold), sehingga menjadi satu-satunya partai berasaskan Islam peninggalan ulama yang tidak lolos ke Senayan.

“Lebih menyakiti pengurus dan para ulama, Mardiono justru menyalahkan struktur partai, pengurus hingga kader sebagai akar rumput. Tidak hanya itu, para calon legislatif (Caleg) yang gagal meraih kursi legislatif ikut disalahkan karena tidak kompeten mengikuti pemilu,” ungkapnya. 

Ia menilai sikap tersebut menyakitkan dan bukan cerminan pimpinan sebagai pengayom. 

"Mardiono acuh terhadap kader dan pengurus partai. Kami harap momentum Muktamar ini menjadi titik balik perubahan dan transformasi di internal partai berlambang Ka’bah," katanya.

Gus Mad kembali menegaskan bahwa hasil final Muktamar X PPP 2025 yang sah adalah terpilihnya Agus Suparmanto sebagai ketua umum dan Gus Taj Yasin sebagai Sekjen partai masa bakti 2025-2030, sejalan dengan semangat transformasi di tubuh partai.

Gus Mad menegaskan bahwa hasil Muktamar X PPP 2025, Agus Suparmanto terpilih secara aklamasi berdasarkan suara sah para peserta, untuk menahkodai PPP sejalan dengan semangat transformasi di tubuh partai.

"Jadi sekali lagi, tidak benar ada dualisme di tubuh PPP yang ada di Muktamar X PPP 2025 hasil finalnya bapak Agus Suparmanto sebagai ketum dan Gus Taj Yasin Rembang sebagai Sekjen partai masa bakti 2025-2030," ungkapnya. 

Dia berharap kader dan pengurus dapat kembali bersatu di bawah nahkoda baru yang energik.

“Bersama-sama membesarkan PPP hingga pada pemilu 2029 kembali ke parlemen," tutup Gus Ach Husam Nasiruddin.(*)

Tombol Google News

Tags:

DPC PPP Tuban PPP Agus Suparmanto muktamar x PPP