KETIK, MALANG – Lembaga Pengembangan Kewirausahaan dan Inkubator Bisnis (LPKIB) Universitas Islam Malang (Unisma) berkomitmen untuk memberikan pendampingan kewirausahaan. Salah satu yang ditonjolkan dalam pendampingan ialah basis keberkahan dan kerohanian.
Restu Millaningtyas salah satu perwakilan LPKIB Unisma menjelaskan berwirausaha harus memberikan keberkahan hingga dampak positif bagi masyarakat. Untuk itu pendampingan tidak dapat hanya berfokus pada aspek ekonomi.
"Pendampingan yang diberikan tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga perlu menyentuh dimensi kerohanian dan keislaman. Inilah yang menjadi landasan kehadiran LPKIB dan Kemenag untuk masyarakat," ujarnya dikutip pada Jumat 27 Juni 2025.
Selama ini, LPKIB Unisma memiliki cakupan luas pada bidang usaha yang diinkubasikan. Bukan hanya perdagangan, namun juga sektor pertanian, peternakan, jasa, dan bidang potensial lainnya.
Pada podcast bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, Mohammad Bastomi selaku Ketua Pusat Kewirausahaan LPKIB menjelaskan alah satu program unggulan yang dijalankan saat ini ialah pendampingan tenant khususnya koperasi.
"Koperasi Pondok Pesantren (Kaponten) menjadi unique value Unisma. Kami juga memberi pendampingan intensif bagi dosen, karyawan, maupun mahasiswa yang punya ide bisnis dan inovasi yang siap dikembangkan," tuturnya.
Brahmadhita P Mahardika, Kepala Pusat Inkubator Bisnis Unisma turut menjelaskan potensi usaha di bidang peternakan. Khususnya bagi masyarakat miskin perkotaan yang hanya memiliki lahan sempit.
Dengan memanfaatkan lahan sempit, peluang untuk memiliki usaha peternakan tetap dapat dijalankan melalui inovasi. Seperti dengan penyemprotan dan pemberian pakan yang mengandung probiotik.
"Misal penggunaan penyemprotan dan pemberian pakan serta air minum yang mengandung probiotik untuk mengurangi bau amonia dari kotoran ternak, sehingga tidak mencemari lingkungan di pemukiman padat penduduk," ucapnya.
Menurutnya segala bidang usaha dapat dilakukan oleh masyarakat demi menciptakan kehidupan yang lebih berdaya. Terlebih Tim LPKIB Unisma terus berupaya memberikan pendampingan yang diharapkan berdampak positif bagi masyarakat.(*)