Lewat Program Bogasari Mengajar, Ratusan Siswa SMK di Kediri Dapat Ilmu Industri

3 Oktober 2025 19:30 3 Okt 2025 19:30

Thumbnail Lewat Program Bogasari Mengajar, Ratusan Siswa SMK di Kediri Dapat Ilmu Industri
Program Bogasari Mengajar. (Foto: Dok. Bogasari)

KETIK, SURABAYA – PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Flour Mills pabrik Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan kejuruan di Jawa Timur.

Setelah sukses menjalankan program Bogasari Mengajar di SMKN 3 Probolinggo selama setahun, kali ini Bogasari menggandeng SMKN 3 Kediri yang memiliki 420 siswa jurusan kuliner atau tata boga.

Kerja sama ini resmi ditandai dengan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara Vice President Operations Bogasari Surabaya, Adi Witono, dan Kepala Sekolah SMKN 3 Kediri, Salam Supriyanto M.Pd, di Gedung Bromo, Pabrik Bogasari Surabaya. MoU berlaku selama setahun, mulai 1 Oktober 2025 hingga 30 September 2026.

“Ini merupakan wujud komitmen Bogasari yang tidak hanya menghasilkan tepung terigu berkualitas, tapi juga mendukung peningkatan mutu pendidikan, khususnya di tingkat SMK yang memiliki jurusan kuliner atau tata boga,” ucap Adi Witono, Jumat 3 Oktober 2025.

Sebagai pabrik tepung terigu kedua setelah Jakarta yang berdiri sejak 1972, Bogasari Surabaya terus mendorong pertumbuhan pendidikan vokasi, baik melalui kerja sama formal maupun program reguler. Beberapa di antaranya berupa kesempatan magang, praktisi mengajar, pelatihan di Bogasari Baking Center (BBC), hingga dukungan penelitian mahasiswa.

“Pengalaman ilmu terapan di dunia industri yang sudah 4.0 dan kewirausahaan di sektor makanan adalah hal yang ingin dibagi oleh Bogasari dengan harapan dapat meningkatkan kompetensi, daya saing, bahkan peluang usaha bagi para siswa SMK hingga mahasiswa,” tambah Adi.

Acara penandatanganan MoU ini turut dihadiri sembilan guru pengajar serta 20 siswa kelas XI Jurusan Kuliner SMKN 3 Kediri. Mereka diajak melihat langsung proses produksi terigu di Mill, pengadaan gandum di Jetty dan Silo, serta mengikuti cooking class di BBC dengan resep Lemon Cheese Cotton Roll Cake yang dibimbing oleh tiga baker, yakni Hadi, Winarno, dan Rivan.

Kepala SMKN 3 Kediri, Salam Supriyanto, menyambut kerja sama ini dengan antusias.

“Alhamdulillah, kami sangat senang bisa menjalin kerja sama secara formal dengan Bogasari. Ini kesempatan yang sangat berharga karena didukung oleh industri tepung terigu pertama dan terbesar di Indonesia. Semoga kualitas dan kuantitas produk TEFA sekolah kami semakin meningkat, mulai dari aneka roti hingga kue kering,” ujarnya.

Sebagai sekolah yang menerapkan kurikulum Teaching Factory (TEFA), SMKN 3 Kediri memang dituntut memiliki mitra industri pendamping.

Melalui MoU ini, program yang akan dijalankan mencakup validasi kurikulum berbasis proyek, magang guru, praktik kerja lapangan, guru tamu terkait teknologi bakery terkini, serta kunjungan industri.
Selain jurusan kuliner yang menjadi unggulan dengan 420 siswa, SMKN 3 Kediri juga memiliki jurusan busana (315 siswa), kecantikan (216 siswa), dan desain komunikasi visual (210 siswa).

“Melalui jurusan kuliner, sekolah sudah bisa memasok makanan di koperasi, bahkan dipercaya sebagai mitra produk gizi anak kebutuhan khusus (800 anak stunting) se-Kabupaten Kediri. Semoga dengan kerja sama selama setahun ini, sekolah kami makin berkembang,” tutur Salam. (*)

Tombol Google News

Tags:

indofood Bogasari Bogasari Mengajar SMKN 3 Probolinggo tepung terigu pendidikan industri