KETIK, SURABAYA – Kebijakan larangan parkir di tepi Jalan Umum (TJU) Tunjungan ternyata berbuntut panjang. Sejak aturan diberlakukan pada 15 Juli 2025, sejumlah kafe dan restoran di kawasan ikonik Surabaya itu mengeluhkan penurunan omzet hingga 50 persen.
Sebagai bentuk protes damai, para pengusaha kompak memasang poster di jendela kafe mereka.
Tulisan seperti “Save Tunjungan” hingga “Satu Tujuan Satu Tunjungan” terpampang jelas, menyuarakan keresahan bahwa aturan ini bisa mematikan usaha di jantung kota.
Menanggapi keluhan itu, Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Achmad Nurdjayanto, mendesak Pemkot untuk segera turun tangan. Ia menilai larangan parkir memang bertujuan baik, tapi perlu dievaluasi agar tidak menjadi bumerang.
“Perlu observasi lebih detail. Apakah benar turunnya omzet murni karena larangan parkir TJU, atau ada faktor lain, misalnya karena munculnya destinasi baru di Surabaya,” ujar Achmad Rabu 20 Agustus 2025.
Salah satu masalah terbesar, kata Achmad, adalah minimnya informasi soal lokasi parkir resmi di sekitar Tunjungan. Banyak pengunjung kebingungan mencari lahan parkir, malas berputar, lalu memilih tidak jadi mampir.
“Motor relatif aman bisa ke Tanjung Anom karena kapasitasnya besar. Tapi untuk mobil memang terbatas dan kurang petunjuk arahnya,” jelasnya.
Padahal, menurut Achmad, ada titik lain yang bisa dimanfaatkan, seperti area parkir Siola atau halaman Kantor BPN. Hanya saja, Dishub harus lebih jelas memasang penanda dan memberikan informasi.
“Kalau pengunjung tahu arah parkirnya, tentu mereka tidak keberatan. Dampak larangan parkir pun bisa diminimalisir,” tegasnya.
Tak hanya soal parkir, Achmad mendorong Pemkot lebih kreatif dalam menghidupkan kawasan Tunjungan.
Ia menilai perlu ada agenda rutin untuk menarik massa, bukan hanya mengandalkan kafe dan resto.
“Event musik memang sudah ada, tapi bisa ditambah lagi. Misalnya event E-Sport sepanjang Tunjungan, agar kawasan tetap ramai meski aturan parkir berlaku,” sarannya.
Politisi asal Golkar itu menegaskan, Tunjungan adalah ikon Surabaya yang tak boleh kehilangan denyutnya. Ia meminta Pemkot hadir dengan solusi konkret, agar wajah kota tetap hidup dan pelaku usaha tidak terpuruk.
“Kami di DPRD akan mendorong Pemkot segera evaluasi. Jangan sampai kebijakan yang niatnya baik justru membuat pengusaha di Tunjungan ambruk,” pungkasnya.(*)
Larangan Parkir di Tunjungan Picu Omzet Anjlok, DPRD Surabaya Desak Pemkot Cari Solusi
20 Agustus 2025 22:18 20 Agt 2025 22:18

Rangkuman Berita:
Larangan parkir di Tunjungan dikeluhkan pengusaha karena omzet turun hingga 50%. DPRD Surabaya mendesak Pemkot evaluasi aturan dan sosialisasi lokasi parkir alternatif. Kurangnya informasi parkir dan ide kreatif untuk menarik pengunjung jadi sorotan.
Trend Terkini

30 Sep 2025 09:49
Pemkab Lebak Lanjutkan Pembangunan Jalan Bhakti Manunggal, Warga Kecewa Karena Tidak Dituntaskan

2 Okt 2025 21:04
Skandal Kredit di Satpol PP Kota Probolinggo: Staf Palsukan Tanda Tangan Pimpinan demi Pinjol

2 Okt 2025 02:54
BBM Masih Ada, Tapi Pompa Ditutup! Warga Ngamuk di SPBU Keude Paya Abdya

4 Okt 2025 11:15
Asian Food Festival Malang: Surga Kuliner Asia Hadir di Kota Wisata

2 Okt 2025 15:16
Turnamen Piala Bupati Halsel 2025 Alami Perubahan Jadwal Pembukaan

Tags:
parkir tunjungan Parkir Tunjungan Surabaya parkir parkir TJU anggota Komisi C Achmad Nurdjayanto Golkar Surabaya parkir Jalan TunjunganBaca Juga:
1.000 Data Kematian Belum Dilaporkan, Dispendukcapil Surabaya Ingatkan Dampak Serius Terhadap Bansos dan Layanan PublikBaca Juga:
BMKG Sebut Hujan Pagi di Surabaya Pertanda Awal Musim PancarobaBaca Juga:
Diduga Dipicu Korsleting Hairdryer, Kamar di Lantai 12 Apartemen Gunawangsa Manyar TerbakarBaca Juga:
Napak Tilas Sembrani Bumi Nusantara 2025 Jadi Ajang Pelestarian Budaya di SurabayaBaca Juga:
Untag Surabaya Expo 2025: 3.200 Mahasiswa Baru Diajak Rayakan Kreativitas dan NasionalismeBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

6 Oktober 2025 20:14
1.000 Data Kematian Belum Dilaporkan, Dispendukcapil Surabaya Ingatkan Dampak Serius Terhadap Bansos dan Layanan Publik

6 Oktober 2025 20:06
Stop Vandalisme, Pemkot Surabaya Ajak Warga Ubah Coretan Jadi Karya Seni

5 Oktober 2025 20:07
Untag Surabaya Expo 2025: 3.200 Mahasiswa Baru Diajak Rayakan Kreativitas dan Nasionalisme

5 Oktober 2025 18:46
Jumlah Penonton MotoGP Mandalika 2025 Catat Rekor Baru, Lampaui 140 Ribu

5 Oktober 2025 13:31
Gubernur Khofifah Sempatkan Video Call Mario Aji sebelum Berlaga Moto2 MotoGP Mandalika 2025

5 Oktober 2025 11:20
Komisaris BRI Lukmanul Khakim Masuk Paddock Mario Aji Moto2, Dukung Penuh Super Mario Bersama BRI

Trend Terkini

30 Sep 2025 09:49
Pemkab Lebak Lanjutkan Pembangunan Jalan Bhakti Manunggal, Warga Kecewa Karena Tidak Dituntaskan

2 Okt 2025 21:04
Skandal Kredit di Satpol PP Kota Probolinggo: Staf Palsukan Tanda Tangan Pimpinan demi Pinjol

2 Okt 2025 02:54
BBM Masih Ada, Tapi Pompa Ditutup! Warga Ngamuk di SPBU Keude Paya Abdya

4 Okt 2025 11:15
Asian Food Festival Malang: Surga Kuliner Asia Hadir di Kota Wisata

2 Okt 2025 15:16
Turnamen Piala Bupati Halsel 2025 Alami Perubahan Jadwal Pembukaan

