KPK Mulai Selidiki Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh

27 Oktober 2025 19:24 27 Okt 2025 19:24

Thumbnail KPK Mulai Selidiki Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh
Ilustrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Foto: PT KCIC)

KETIK, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menyelidiki dugaan korupsi dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh

Kepastian tersebut disampaikan Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu. Ia memastikan bahwa statusnya sudah masuk tahap penyelidikan.

"Saat ini sudah tahap penyelidikan," ujar Asep seperti dilansir Suara.com, jaringan Ketik.com, Senin, 27 Oktober 2025.

Dugaan korupsi proyek kereta cepat mencuat setelah mantan Menkopolhukam, Mahfud MD menuding adanya penggelembungan anggaran atau mark-up.

Dalam video di akun YouTube pribadinya, Mahfud MD mengungkap adanya perbedaan biaya hingga tiga kali lipat.

"Menurut perhitungan pihak Indonesia, biaya per satu kilometer kereta Whoosh itu 52 juta dolar AS," ungkap Mahfud MD dalam video di akun YouTubenya.

"Akan tetapi, di China sendiri, hitungannya 17-18 juta dolar AS. Naik tiga kali lipat," tegas Mahfud.

KPK sebelumnya sudah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat yang memiliki informasi awal untuk menyampaikan aduan resmi melalui saluran yang tersedia.(*)

Tombol Google News

Tags:

kereta cepat Whoosh KPK Dugaan Korupsi Mahfud MD