Korem 072/Pamungkas Gelar Lomba Ngamen Musisi Jalanan Piala Panglima TNI 2025 di Yogyakarta

27 September 2025 15:25 27 Sep 2025 15:25

Thumbnail Korem 072/Pamungkas Gelar Lomba Ngamen Musisi Jalanan Piala Panglima TNI 2025  di Yogyakarta
Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo, SH MSos MM, (pegang mic) secara resmi membuka Lomba Ngamen Musisi Jalanan Piala Panglima TNI Tahun 2025 di Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Yogyakarta dengan memukul gong, 27 September 2025. (Foto: Fajar Rianto/Ketik)

KETIK, YOGYAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) memperkuat kemanunggalan dengan rakyat melalui jalur seni. Komandan Korem (Danrem) 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo secara resmi membuka Lomba Ngamen Musisi Jalanan Piala Panglima TNI Tahun 2025 di Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Yogyakarta pada Sabtu 27 September 2025.

Ajang yang melibatkan 30 musisi jalanan dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI.

Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Danrem 072/Pamungkas. Dalam sambutannya Brigjen TNI Bambang Sujarwo menegaskan bahwa HUT ke-80 TNI tidak hanya menjadi momentum refleksi pengabdian, tetapi juga sarana konkret untuk mempererat hubungan dengan masyarakat, salah satunya melalui lomba musik ini.

"Kami ingin mengubah stigma terhadap musisi jalanan. Mereka adalah aset bangsa yang punya bakat luar biasa. Melalui Piala Panglima TNI ini, kami membuka pintu bagi mereka untuk menunjukkan bahwa musik jalanan juga layak mendapat panggung bergengsi," ujar Danrem.

Foto Penampilan salahsatu peserta lomba, Sabtu 27 September 2025. (Foto: Fajar Rianto/Ketik)Penampilan salahsatu peserta lomba, Sabtu 27 September 2025. (Foto: Fajar Rianto/Ketik)

Menurutnya, lomba ini sekaligus memberikan wadah positif, menjaring talenta, dan menjadi bentuk perhatian TNI terhadap perkembangan seni dan budaya lokal. Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras menyiapkan lomba.

Danrem 072/Pamungkas mengajak seluruh peserta untuk menjadikan ajang ini sebagai sarana membangun kompetisi yang sehat dan mempererat persaudaraan. Ia menekankan bahwa semangat dan sportivitas lebih utama dari kemenangan.

"Berlomba dengan semangat, hormati aturan, dan tunjukkan kemampuan terbaik kalian. Kemenangan bukanlah segalanya, tetapi proses, kerja keras, dan semangat juang adalah nilai-nilai yang patut dijunjung tinggi," tegasnya.

Foto Penampilan New Nada dari Purwokerto mengawali acara ini. Suasana menjadi heboh lantaran grup ini
mengkolaborasikan antara penyanyi dan penari. (Foto: Fajar Rianto/Ketik)Penampilan New Nada dari Purwokerto mengawali acara ini. Suasana menjadi heboh lantaran grup ini mengkolaborasikan antara penyanyi dan penari. (Foto: Fajar Rianto/Ketik)

Brigjen Bambang Sujarwo berharap lomba ini dapat menggali potensi-potensi muda yang kelak bisa menjadi kebanggaan bangsa. Ada tiga dewan juri yang terlibat dalam ajang ini. Mereka antara lain Sunardi dari Ajenrem 072/Pamungkas yang kesehariannya menjabat Komandan musik militer. Kemudian Imoeng Mulyadi C dari unsur praktisi dan akademi dari ISI Yogyakarta. Serta Doni Saputro juga dari Praktisi.

Adapun Plpenampilan New Nada dari Purwokerto mengawali acara ini. Suasana menjadi heboh lantaran grup ini mengkolaborasikan antara penyanyi dan penari. Sedangkan yang kedua penampilan, The Kancil-solo dari Sleman dan disusul Astro Akustik Malioboro.

Acara pembukaan tersebut turut dihadiri oleh Kasrem 072/Pamungkas, Para Kasi Kasrem, Para Dandim, Dan/Ka Satdisjan Korem 072/Pamungkas, dan para tamu undangan lainnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

TNI Korem 072/ Pamungkas Musisi Jalanan Piala Panglima TNI Kemanunggalan TNI Rakyat HUT TNI Yogyakarta Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Seni Budaya Penrem 072/Pmk Dispenad