KETIK, SURABAYA – Kantor Polsek Tegalsari dan bangunan sisi barat Gedung Negara Grahadi terbakar pada saat demonstrasi berlangsung pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Berdasarkan pantauan Ketik di lapangan, bangunan Polsek Tegalsari yang berada di Jalan Basuki Rachmat, Surabaya itu sudah hangus dilalap api. Bangunan itu menyisakan puing-puing kayu yang sudah menghitam.
Pihak pemadam kebakaran hingga Ketik datang ke lokasi, sekitar pukul 09.00 WIB masih melakukan penyiraman sisa kebakaran kemarin malam. Bahkan asap masih menyembul dari ruangan Polsek Tegalsari.
Kegiatan petugas damkar ini menariknya, menyita perhatian para warga dan pengendara jalan yang melintas di Jalan Basuki Rachmat, Surabaya Minggu pagi 31 Agustus 2025. Mereka berhenti sejenak untuk sekadar berfoto, merekam video, dan bahkan ada yang melakukan siaran langsung di ponselnya.
Bangunan sisi barat Gedung Grahadi, Surabaya usai terbakar kemarin, Sabtu, 30 Agustus 2025. (Foto: Fitra/Ketik)
Arwinsyah Robby salah satu warga ia mengaku penasaran setelah membaca berita jika Polsek Tegalsari terbakar.
"Saya penasaran saja, bagaimana kondisinya. Kebetulan setelah berolahraga di sekitar Tunjungan, sebelum pulang foto-foto dulu," kata warga Waru, Sidoarjo ini.
Banyaknya warga yang berhenti sejenak, membuat lalu lintas di depan Polsek Tegalsari tersendat. Sepeda motor dan mobil harus memelankan kecepatannya.
Suasana yang sama juga tampak pada gedung sisi barat Grahadi, Surabaya yang terbakar pada Sabtu, 30 Agustus 2025 malam. Kondisi gedung pada Minggu, 31 Agustus 2025 tinggal puing-puing.
Berbeda dengan Polsek Tegalsari yang masih menyisakan kepulan asap. Di Gedung Barat Grahadi sudah tidak ada kepulan asap. Beberapa personel tampak membersihkan sisa-sisa puing-puing dan terdapat truk yang berada di dalam Grahadi untuk mengangkut puing-puing tersebut.
Tampak pula di dalam Grahadi personel TNI masih berjaga di sana, lengkap beserta truk yang terparkir di sisi timur gedung.
Sama halnya dengan Polsek Tegalsari, warga berhenti untuk mengambil foto, merekam video untuk menyaksikan secara langsung kondisi bangunan tersebut.
Suasana arus lalu lintas di Jalan Gubernur Suryo, depan Gedung Grahadi menjadi tersendat karena banyaknya warga yang berhenti di sana.
Sebagaimana diketahui, gedung ini merupakan ruang kerja wakil gubernur Jawa Timur yang berisi komputer, printer dan alat kerja lainnya. Sementara di bagian sisi belakang terdapat ruang press room. (*)
