Kenapa Saat Halloween Anak-anak Suka Bilang “Trick or Treat”? Ini Jawabannya!

31 Oktober 2025 07:05 31 Okt 2025 07:05

Thumbnail Kenapa Saat Halloween Anak-anak Suka Bilang “Trick or Treat”? Ini Jawabannya!
Ilustrasi Trick or Treat sambil membawa labu sebagai keranjang permen. (Foto: Freepik)

KETIK, SURABAYA – Setiap tanggal 31 Oktober, masyarakat di berbagai belahan dunia merayakan Halloween, terutama di negara-negara Barat.

Malam itu, pintu-pintu rumah akan diketuk oleh anak-anak yang mengenakan kostum unik sambil meneriakkan kalimat legendaris: “trick or treat!”

Tradisi ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Amerika. Namun, pernahkah kamu berpikir dari mana sebenarnya asal-usul kebiasaan meminta permen sambil mengucap trick or treat ini berasal?

Ternyata, jejaknya bisa ditelusuri hingga abad ke-16 di Inggris. Kala itu, masyarakat miskin akan berkeliling meminta sedekah pada Hari Arwah.

Sebagai imbalannya, mereka diberi “kue arwah” kue kecil berhias tanda salib sambil mendoakan arwah pemberinya. Seiring waktu, tradisi tersebut diambil alih oleh anak-anak.

Penulis “Trick or Treat: A History of Halloween,” Lisa Morton, mencatat salah satu referensi tertua tentang perayaan Halloween ditemukan dalam surat Ratu Victoria pada tahun 1869. Dalam surat itu, Ratu menceritakan tentang perayaan Halloween di sekitar api unggun di Skotlandia.

Morton menulis, pada akhir abad ke-19, kaum menengah Amerika mulai meniru kebiasaan keluarga mereka di Inggris. Sebuah cerita pendek yang terbit pada 1870 bahkan menggambarkan Halloween sebagai hari spesial anak-anak yang diisi permainan dan ramalan nasib untuk memenangkan hadiah.

Menjelang abad ke-20, istilah “trick” mulai populer. Anak-anak sering melakukan keisengan seperti mengetuk jendela atau mengikat pintu rumah orang lain.

Untuk menghindari ulah nakal itu, para pemilik rumah mulai memberikan permen sebuah “perjanjian damai” yang kemudian melahirkan kebiasaan memberi treat agar tidak mendapat trick.

Etimolog Barry Popik melacak penggunaan awal frasa “trick or treat” hingga sebuah artikel surat kabar di Alberta, Kanada, tahun 1927. Dalam laporan itu disebutkan, sekelompok anak berkeliling dari rumah ke rumah sambil meminta “trick or treat.”

Sejak saat itu, tradisi trick or treat menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Halloween di seluruh dunia.

Jadi, malam ini kalau kamu mendengar suara ketukan di pintu dan teriakan “trick or treat!” pastikan kamu sudah menyiapkan semangkuk permen di dekat pintu, ya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Halloween trick or treat spooky