KETIK, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat masih banyak anggota Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Padahal, mereka sudah menjabat lebih dari satu bulan.
Juru bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, ada 52 nama dari 124 atau setara 42 persen pejabat Kabinet Merah Putih yang belum mengirimkan LHKPN.
"Kepatuhan LHKPN merupakan instrument penting sebagai langkah awal pencegahan korupsi, melalui transparansi harta kekayaan para penyelenggara negara," jelasnya dikutip dari Suara.com jaringan Ketik.co.id pada Rabu 4 Desember 2024.
Sementara, 15 Utusan Khusus/Penasihat Khusus/Staf Khusus, tercatat 6 sudah melaporkan LHKPN-nya dan 9 lainnya belum lapor.
Dari total 124 Wajib Lapor dari Kabinet Merah Putih, 72 sudah lapor LHKPN, dan 52 belum lapor.
"Artinya 58% Kabinet Merah Putih sudah melaporkan LHKPN-nya," jelas Budi.
KPK mengimbau para penyelenggara negara segera melaporkan LHKPN dengan tenggat waktu tiga bulan semenjak pelantikan. KPK juga terbuka untuk membantu para penyelenggara negara yang mengalami kendala dalam melaporkan LHKPN.
"Kepatuhan LHKPN merupakan instrumen penting sebagai langkah awal pencegahan korupsi, melalui transparansi harta kekayaan para penyelenggara negara," tutup Budi. (*)
Jubir KPK: 52 Pejabat Kabinet Merah Putih Belum Lapor Harta Kekayaan
4 Desember 2024 21:57 4 Des 2024 21:57
Trend Terkini
31 Okt 2025 15:10
Dana Desa dan Persoalan Sampah
3 Nov 2025 19:32
Sang Eksekutor Tambang Ilegal Kini Jabat Kasat Reskrim Polres Nagan Raya
2 Nov 2025 02:29
Proyek Siluman Gentayangan di Nagan Raya, Material Timbun Jalan Nasional
2 Nov 2025 17:12
Thursina Voice IIBS Tampil di Thurvo Mini Concert Ampitheater Shanaya Resort Malang Jelang KICC 2025
5 Nov 2025 18:49
Bupati Cup Halsel 2025: Tendangan Bebas Magis Afdal Bawa Mandaong ke 28 Besar
Tags:
KPK LHKPN Kabinet Merah Putih Juru Bicara KPK Prabowo Subianto Gibran RakabumingBaca Juga:
Membaca Signal KPK Saat Menatap Kota ProbolinggoBaca Juga:
Presiden Prabowo Hadiri KTT APEC 2025 di Korea Selatan, Dorong Ekonomi Inklusif dan BerkelanjutanBaca Juga:
KPK dan BPK Periksa Mesin EDC SPBU Pertamina di Pulau JawaBaca Juga:
Akan Menggelar Hakordia 2025 di Yogyakarta, Kereta Cepat Whoosh dan Aset Sitaan Jadi Sorotan KPKBaca Juga:
Komisi VI DPR RI Dukung Penyelidikan Dugaan Korupsi Kereta Cepat WhooshBerita Lainnya oleh Shinta Miranda
30 Oktober 2025 15:28
Banyaknya Keluhan Masyarakat Soal Motor Brebet, DPRD Surabaya Dorong Pertamina Tak Hanya Minta Maaf
29 Oktober 2025 05:15
Pendidikan untuk Siapa? Petani Kedung Cowek Terancam Tergusur Demi Sekolah Rakyat
28 Oktober 2025 21:11
Makna Baru Sumpah Pemuda Menurut Yona Bagus: Gen Z Hadapi Perang Pikiran dan Inovasi
28 Oktober 2025 19:05
Marak Konten Mihol, Pemkot Surabaya Minta Influencer Tak Jadi Corong Iklan
28 Oktober 2025 18:57
Benang Emas, Saat Mesin Jahit Mengubah Nasib Ratusan Warga MBR Surabaya
27 Oktober 2025 16:00
[FOTO] Ketika Spesialis Mall Bangun Rumah Sakit, Begini Tampilan Istimewa Siloam Hospitals Surabaya, Gak Ada Bau Obat!
Trend Terkini
31 Okt 2025 15:10
Dana Desa dan Persoalan Sampah
3 Nov 2025 19:32
Sang Eksekutor Tambang Ilegal Kini Jabat Kasat Reskrim Polres Nagan Raya
2 Nov 2025 02:29
Proyek Siluman Gentayangan di Nagan Raya, Material Timbun Jalan Nasional
2 Nov 2025 17:12
Thursina Voice IIBS Tampil di Thurvo Mini Concert Ampitheater Shanaya Resort Malang Jelang KICC 2025
5 Nov 2025 18:49
Bupati Cup Halsel 2025: Tendangan Bebas Magis Afdal Bawa Mandaong ke 28 Besar
