KETIK, JAKARTA – Hamas resmi membebaskan tiga orang sandera Israel di Jalur Gaza pada Sabtu 8 Februari 2025. Ini merupakan putaran kelima pertukaran sandera Israel dan Hamas sebagai bagian dari gencatan senjata.
Ohad Ben Ami, Eli Sharabi, dan Or Levy yang disandera sejak 7 Oktober 2023, diserahkan di Deir al-Balah pada hari ke-491 penyanderaan mereka. Ketiganya tampak kurus dan pucat saat dibebaskan.
Ami dan Sharabi sama-sama mengenakan pakaian berwarna cokelat. Mereka kemudian memberikan pidato dalam Bahasa Ibrani, sebelum dibawa ke tiga kendaraan Palang Merah untuk menuju Israel.
Setelah proses pembebasan, mereka dibawa oleh anggota Komite Internasional Palang Merah untuk memastikan keselamatan mereka.
Sebagai imbalan atas pembebasan tiga sandera ini, Israel sepakat untuk melepaskan 183 tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel.
Menurut laporan dari Times of Israel, kelompok tahanan ini akan dibebaskan dari dua lokasi berbeda:
Penjara Keziot di Israel selatan dan Penjara Ofer di Tepi Barat yang diduduki.
Di antara 183 tahanan yang dibebaskan, tujuh di antaranya akan diasingkan.
Sebanyak 18 tahanan Palestina yang akan dibebaskan hari ini didakwa hukuman penjara seumur hidup oleh Israel, 54 menjalani hukuman ringan, dan 111 orang ditahan di Gaza setelah peristiwa 7 Oktober.
Sebelumnya Hamas juga telah membebaskan tiga sandera Israel yakni Keith Siegel, Yarden Bibas, dan Ofer Kalderon pada 1 Februari.
Sementara pada 30 Januari lalu, Hamas juga membebaskan sandera Israel dan beberapa warga negara Thailand.(*)
Hamas Bebaskan Tiga Sandera, Israel Lepas 183 Tahanan Palestina
9 Februari 2025 14:31 9 Feb 2025 14:31


Tags:
Hamas Israel tiga sandera Tiga sandera Israel gaza Jalur Gaza PalestinaBaca Juga:
Indonesia Peace Konvoy Digelar Hari Ini, Bentuk Dukungan Aksi Global March to GazaBaca Juga:
Serangan Israel Hancurkan Pesawat Haji Yemenia Airways, Ratusan Jemaah Gagal BerangkatBaca Juga:
Prabowo: Indonesia Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel Asal Palestina DiakuiBaca Juga:
Pasukan Israel Tembaki Rombongan Diplomat Asing, Indonesia Kutuk KerasBaca Juga:
Survei PKAEN-PS2PM: 35,4% Dukung Boikot Produk Israel, Soroti Dampak Ekonomi dan Solidaritas AgamaBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

24 Juni 2025 22:04
Aklamasi! Sudaryono Ditunjuk Jadi Ketum DPN HKTI Periode 2025-2030

24 Juni 2025 21:05
Dispendik Surabaya Desak Sekolah Laporkan Siswa yang Sering Keluyuran di Atas Pukul 22.00 WIB

24 Juni 2025 19:46
Lahirnya Satgas Hilirisasi Jadi Harapan Utama Surabaya di Munas X HKTI

24 Juni 2025 18:30
Campur Tangan AS di Perang Iran VS Israel, Dosen Unair: Trump Ingin Hentikan Program Nuklir Iran

24 Juni 2025 18:00
Libur Sekolah Dimulai, KAI Daop 8 Surabaya Imbau Rencanakan Liburan Lebih Awal

24 Juni 2025 17:33
Pemberlakuan Jam Malam Anak Pukul 22.00 WIB, Pakar Kebijakan Publik: Jangan Sampai Bias
Klasemen Porprov IX 2025
Presented by: KONI JATIM

Trend Terkini

21 Jun 2025 10:55
Persaingan Ketat Porprov Jatim 2025, Surabaya Rebut Puncak Klasemen dari Kota Malang

19 Jun 2025 00:52
Sidak 87 Tempat Kos, Ploso Pacitan Tangkal Penyalahgunaan Fungsi Bangunan

21 Jun 2025 17:50
Kisruh Pengisian Perangkat Desa Pulorejo Jombang, Diduga Menyimpang dari Prosedur hingga Berkas Hilang

21 Jun 2025 19:50
Ini Jadwal Lengkap dan Venue Porprov IX Jatim 2025 di Malang Raya

23 Jun 2025 19:33
Polresta Sidoarjo Sita Rp 1 M Lebih dari OTT Jual-Beli Jabatan Perangkat Desa
Trend Terkini

21 Jun 2025 10:55
Persaingan Ketat Porprov Jatim 2025, Surabaya Rebut Puncak Klasemen dari Kota Malang

19 Jun 2025 00:52
Sidak 87 Tempat Kos, Ploso Pacitan Tangkal Penyalahgunaan Fungsi Bangunan

21 Jun 2025 17:50
Kisruh Pengisian Perangkat Desa Pulorejo Jombang, Diduga Menyimpang dari Prosedur hingga Berkas Hilang

21 Jun 2025 19:50
Ini Jadwal Lengkap dan Venue Porprov IX Jatim 2025 di Malang Raya

23 Jun 2025 19:33
Polresta Sidoarjo Sita Rp 1 M Lebih dari OTT Jual-Beli Jabatan Perangkat Desa
