Gubernur Jatim Hadiri Peluncuran 80 ribu Koperasi Merah Putih Serentak Nasional di Tuban

21 Juli 2025 18:34 21 Jul 2025 18:34

Thumbnail Gubernur Jatim Hadiri Peluncuran 80 ribu Koperasi Merah Putih Serentak Nasional di Tuban
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa saat menghadiri peluncuran koperasi merah putih di Desa Pucangan Montong Tuban, 21 Juli 2025. (Foto: Ahmad Istihar/Ketik)

KETIK, TUBAN – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa bersama Forkopimda Jatim hadiri peresmian serentak Nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) oleh Presiden Prabowo Subianto.

Kegiatan berlangsung di halaman lapangan KDMP Pucangan, kecamatan Montong Tuban pada Senin 21 Juli 2025, diikuti perwakilan ketua KDMP se-kabupaten Tuban dan OPD maupun instansi vertikal Jatim.

Gubernur Khofifah menyampaikan rasa syukurnya atas diluncurkan secara kelembagaan koperasi merah putih oleh Presiden Prabowo. Ia dengan bangga menyebutkan bahwa KDMP di Jatim terbanyak di antara seluruh provinsi di Indonesia, dan tercepat dalam proses penyelesaian badan hukumnya.

"Ini bukti bahwa sinergitas Kanwil Hukum dan dengan notaris luar biasa oleh Bupati, Walikota, juga oleh Kepala Desa," ungkap Khofifah kepada awak media.

Foto Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa bersama Forkopimda Jatim meninjau gerai koperasi merah putih di Desa Pucangan Montong Tuban, 21 Juli 2025. (Foto: Ahmad Istihar/Ketik)Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa bersama Forkopimda Jatim meninjau gerai koperasi merah putih di Desa Pucangan Montong Tuban, 21 Juli 2025. (Foto: Ahmad Istihar/Ketik)

Dalam kesempatan itu, Khofifah mengapresiasi ratusan KDMP di wilayah Jatim, yang telah beroperasi termasuk koperasi merah putih Desa Pucangan Montong Tuban.

Saat ditanya awak media keberadaan koperasi merah putih dengan menawarkan sejumlah ragam kebutuhan sembako atau jasa lainya, juga akan berpengaruh pada pelaku usaha ultra mikro dan usaha mikro di sekitar koperasi.

"Kami sampaikan dengan meninjau kembali sejumlah regulasi yang harus dirubah dari pusat. Tidak boleh kehadiran Koperasi Merah Putih kemudian meresahkan pelaku-pelaku ultra mikro dan usaha mikro sekitar," imbuhnya 

Menurutnya, Permasalahan dan problem solving manajemen kelembagaan koperasi dalam memberikan efek atau efisiensi signifikan dan pertumbuhan ekonomi dari desa ke kelurahan signifikan. Itu yang punya apa ? Diantaranya, kata Khofifah seperti yang disampaikan Presiden Prabowo, mata rantai pasokan kebutuhan ekonomi rumah tangga di desa/kelurahan.

"Yang punya penguatan dari memutus mata rantai pasok. Yang mahal itu kan rantai pasoknya. Ketika berlapis-lapis pasti lebih mahal. Sehingga, salah satu peran koperasi merah putih juga disini," sambungnya. 

Untuk itu, Khofifah berpesan terhadap kepengurusan KDMP untuk terus melakukan sosialisasi serta berpegang teguh pada SOP. Utama dalam hal format format kerjasama dengan pihak luar seperti Himbara, Pupuk Indonesia atau pihak lainya. 

Pesan lainya, dengan memaksimalkan laporan keuangan dan mekanisme manajemen dengan cara pendampingan.Sebab, kapasitas sumber daya manusia berbeda-beda di masing -masing desa/kelurahan.

Sementara, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan bahwa dari 328 desa/kelurahan KDMP semua telah terlembaga dengan baik."semua sudah seratus persen dari 23 yang aktif. Hari ini perwakilan Tuban ada dua. Insyaallah, dalam waktu dekat akan bertambah dan sudah terkoneksi dengan baik untuk bekerjasama dengan BUMN maupun terintegrasi pihak lainnya," ujarnya 

Ia berharap hadirnya koperasi merah putih di desa/kelurahan memberikan solusi bagi masyarakat kecil. Pasalnya, KDMP ke depan akan tersentral dari semua kebutuhan komoditi maupun pasokan mulai sembako, LPG, Pupuk, Apotik, Klinik, hingga simpan pinjam."Bersyukurnya adalah harga dibawah pasaran dan ketersediaan pemasokan terjaga dengan baik. Insyaallah terjamin. Saya yaqin perekonomian bergerak dalam rumah tangga," jelasnya Mas Lindra sapaan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky. 

Sebelumnya, dalam sambutan, Presiden Prabowo menegaskan bahwa koperasi sebagai alat perjuangan rakyat kecil untuk menjadi kuat secara ekonomi. Ia menandaskan peluncuran 80.081 koperasi ini bukanlah langkah kecil, tetapi gerakan nasional strategis dalam upaya memotong dominasi ekonomi oleh pihak-pihak besar yang selama ini menghambat kemajuan rakyat.

“Pada hari ini kita meluncurkan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa dan Koperasi Kelurahan Merah Putih, tepatnya 80.081 koperasi. Hari ini adalah memang hari bersejarah. Kita mulai suatu usaha besar. Koperasi ini adalah usaha besar strategis,” kata Presiden Prabowo. 

Diikuti kepada daerah seluruh Indonesia dan kepala desa, Kepala Negara Prabowo menyebutkan bukan hanya sekadar legalitas kelembagaan. Keberadaan KDMP akan didukung infrastruktur nyata dari gudang penyimpanan, cold storage, gerai sembako, apotek, hingga kendaraan logistik.

Selain itu, tambah Prabowo dalam koperasi, juga ada fasilitas pinjaman super mikro untuk mempermudah distribusi barang dan perputaran ekonomi desa.

“Kalau kita punya niat yang baik, kehendak yang baik, dorongan yang kuat, motivasi kuat, bisa. Yang tidak bisa, jadi bisa. 80 ribu,” ujarnya. 

Kemudian peluncuran KDMP ditandai penekanan tombol sirene oleh Presiden Prabowo sebagai simbol dimulainya gerakan besar koperasi Merah Putih untuk mewujudkan kemerdekaan ekonomi rakyat Indonesia.(*)

Tombol Google News

Tags:

#KhofifahIndarParawansa koperasimerahputih Pemkabtuban pemerintahdanpolitik kopdes