KETIK, SURABAYA – Google kembali hadirkan Google Doodle dengan tema "Year in Search" pada Rabu, 17 Desember 2025. Ini merupakan sebuah tradisi yang dinantikan oleh seluruh pengguna internet di dunia setiap tahunnya. Dalam Doodle ini, Google merangkum berbagai peristiwa, tren dan topik yang banyak dicari sepanjang 2025.
Year in Search tidak hanya merangkum pencarian terpopuler. Doodle ini menggambarkan rasa ingin tahu manusia akan banyak hal. Mulai dari isu global, peristiwa nasional, figur inspiratif, hingga fenomena budaya pop, semuanya terekam dalam jejak pencarian miliaran pengguna setiap hari.
Beberapa kategori yang menjadi sorotan dalam Year in Search antara lain:
1. Peristiwa yang terjadi di kancah global maupun nasional
2. Tokoh dan publik figur
3. Budaya serta hiburan
4. Pertanyaan "bagaimana" dan "mengapa"
Pengelompokan tren pencarian ini bukan dimaksudkan untuk menentukan mana yang paling benar, melainkan menunjukkan apa yang paling banyak dicari. Google Doodle Year in Search sendiri memiliki visual yang dinamis, penuh warna, dan kaya akan simbol. Setiap detailnya menggambarkan perjalanan waktu, perubahan, serta beragam pengalaman manusia dalam satu tahun.
Pada edisi 17 Desember 2025, pesan yang diusung diperkirakan tetap selaras dengan semangat Year in Search, yakni harapan, ketangguhan, dan proses pembelajaran.
Google Doodle 17 Year in Search ini juga menjadi pengingat bahwa setiap tahun menyimpan kisahnya sendiri. Dari pencarian sederhana hingga pertanyaan mendasar tentang kehidupan, semuanya menjadi kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
Melalui Doodle ini, Google tidak sekadar menyajikan data, tetapi juga menegaskan bahwa rasa ingin tahu merupakan kekuatan yang mampu menyatukan. Menjelang akhir 2025, Year in Search menjadi ajakan untuk berhenti sejenak, menengok ke belakang, dan melangkah ke depan dengan pemahaman yang lebih utuh. (*)
