Google Buka Pusat Rekayasa AI Terbesar di Luar AS, Taiwan Jadi Pilihan Utama

21 November 2025 00:15 21 Nov 2025 00:15

Thumbnail Google Buka Pusat Rekayasa AI Terbesar di Luar AS, Taiwan Jadi Pilihan Utama
Ilustrasi Tulisan Google. (Foto: Pinterest)

KETIK, SURABAYA – Google, anak perusahaan Alphabet, pada Kamis (20/11/2025) resmi membuka pusat rekayasa (engineering) perangkat keras infrastruktur kecerdasan buatan (AI) terbarunya di Taiwan. Fasilitas ini tercatat sebagai pusat rekayasa Google yang terbesar di luar Amerika Serikat.

Langkah strategis ini disambut hangat oleh Presiden Taiwan, Lai Ching-te, yang menyebutnya sebagai bukti kepercayaan dunia terhadap Taiwan sebagai mitra teknologi yang andal.

Taiwan memang memegang peran sentral dalam peta teknologi dunia. Pulau ini adalah rumah bagi TSMC, produsen chip kontrak terbesar di dunia yang menyuplai chip canggih untuk perusahaan seperti Nvidia, pendorong utama ledakan tren AI global saat ini.

Dilansir dari Reuters, Wakil Presiden Google Cloud, Aamer Mahmood, menyebut teknologi yang dikembangkan di Taipei akan menopang pusat data Google di seluruh dunia.

Sementara itu, Presiden Taiwan Lai Ching-te menekankan bahwa investasi ini mengukuhkan posisi Taiwan sebagai pusat pengembangan AI yang aman, di tengah ketegangan teknologi dan geopolitik dengan China.

Perwakilan AS di Taipei, Raymond Greene, turut menyebut momen ini sebagai "masa keemasan baru" dalam hubungan ekonomi AS-Taiwan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Google Taiwan AI AS google Taiwan