Festival Budaya Nusantara Warnai Malam di Nangkula Park Tulungagung

FPK Ajak Masyarakat Rajut Keberagaman dalam Harmoni Kebudayaan

5 Oktober 2025 09:24 5 Okt 2025 09:24

Thumbnail Festival Budaya Nusantara Warnai Malam di Nangkula Park Tulungagung
Tari Reog Kendang membuka acara Festival Budaya Nusantara di Nangkula Park Desa Kendalbulur . (Foto : Sugeng/Ketik)

KETIK, TULUNGAGUNG – Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Kabupaten Tulungagung menggelar Festival Budaya Nusantara 2025 di Nangkula Park, Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu, pada Sabtu malam, 4 Oktober 2025. 

Tepat pukul 20.00 WIB, suasana malam di lokasi acara pecah dengan penampilan Reog Kendang dari Sanggar Prana Kusuma Aji sebagai pembuka dan penyambutan tamu undangan. Tahun ini, festival mengusung tema “Merajut Simfoni Kebudayaan Menuju Keberagaman.”

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah dan masyarakat, antara lain Kepala Bakesbangpol Tulungagung Agus Priyanto Utomo, perwakilan Dinas Pariwisata, Forkopimcam Boyolangu, Camat Boyolangu, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa Kendalbulur, Ketua FPK, para pemerhati dan pelaku budaya, tokoh agama, serta masyarakat sekitar.

Ketua FPK Kabupaten Tulungagung, Ardi Triyono, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak hingga festival budaya ini dapat terselenggara dengan sukses.

"Kegiatan Festival Budaya Nusantara ini merupakan yang pertama kali digelar oleh kepengurusan FPK masa bakti 2024–2029,” ujar Ardi dalam sambutannya.

 

Foto Kepala Bakesbangpol Tulungagung Agus Priyanto Utomo, S. E saat membacakan sambutan Bupati Tulungagung di Festival Budaya Nusantara (Foto : Asugwng/ketik)Kepala Bakesbangpol Tulungagung Agus Priyanto Utomo saat membacakan sambutan Bupati Tulungagung di Festival Budaya Nusantara (Foto: Sugeng/Ketik)

 

“Alhamdulillah, acara ini bisa terwujud berkat kerja sama lintas forum, lintas budaya, dan lintas etnis, serta dukungan para penggerak seni di Tulungagung,” lanjutnya.

“Harapan kami, melalui festival ini dapat terwujud harmonisasi dan persatuan di tengah keberagaman budaya dan etnis di Kabupaten Tulungagung,” pungkas Ardi.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Agus Priyanto Utomo yang hadir mewakili Bupati Tulungagung, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Agus menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara besar yang memiliki kekayaan suku, agama, budaya, dan adat istiadat yang membentang dari Sabang hingga Merauke.

“Keberagaman bukanlah sumber perpecahan, melainkan kekuatan yang mempersatukan kita dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.

Ia menambahkan, Festival Budaya Nusantara bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga ruang ekspresi dan penguatan identitas bangsa yang kaya akan keragaman budaya.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi daya tarik wisata sekaligus membuka peluang ekonomi bagi para pelaku usaha, pengrajin, dan pelaku UMKM di Tulungagung,” tutup Agus. (*) 

Tombol Google News

Tags:

BAKESBANGPOL Forum Pembaruan Kebangsaan Festival Budaya Nusantara Nangkula Park Tari Reog Kendang Tulungagung Desa Kendalbulur