KETIK, BATU – Peningkatan kapasitas dan penguatan peran organisasi mahasiswa menjadi fokus utama dalam kegiatan Upgrading dan Rapat Kerja Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang pada Jumat 14 November 2025.
Kegiatan itu dirancang sebagai momentum untuk membangun arah kerja yang lebih progresif sekaligus memperkokoh fungsi representasi mahasiswa di lingkungan kampus. Kegiatan tersebut berlangsung di Scienci Techno Park (STP) Unitri.
Kegiatan yang dihadiri Wakil Rektor II, Dr. Erwin Wisnubroto, M.Phil, sebagai narasumber ini mengangkat tema “Revitalisasi Peran DPM untuk Kampus yang Lebih Progresif” dan menjadi momentum penting bagi DPM dalam menata strategi serta meningkatkan kapasitas kepemimpinan anggotanya.
Dr. Erwin menjelaskan bahwa inisiatif kegiatan ini dibuat untuk meningkatkan keterwakilan mahasiswa agar mereka lebih berani menyampaikan aspirasi dan inspirasi terkait proses pembelajaran maupun kegiatan kemahasiswaan.
“Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan keterwakilan mahasiswa dalam menyuarakan aspirasi dan inspirasi mereka terkait kegiatan pembelajaran dan kemahasiswaan di universitas. Menurutnya, pengurus baru harus mampu memberikan dorongan kepada mahasiswa untuk mengungkapkan gagasan, mimpi, dan tujuan selama masa studi,“ ujarnya.
Dr. Erwin juga menekankan pentingnya peran aktif DPM dalam menjaring aspirasi. Ia menyampaikan bahwa DPM tidak boleh hanya menunggu keluhan datang, tetapi harus melakukan pendekatan langsung kepada mahasiswa.
“DPM harus berperan aktif atau jemput bola, tidak hanya menunggu mahasiswa bersuara,” imbuhnya.
Lebih lanjut meskipun kegiatan ini masih berada pada tahap awal, Dr. Erwin menegaskan, langkah tersebut memiliki arti penting dalam membangkitkan motivasi mahasiswa agar bekerja lebih progresif.
“Meskipun kegiatan ini masih di awal, ini adalah langkah penting yang diharapkan dapat memicu semangat mahasiswa untuk bekerja secara progresif, memperkuat pandangannya tentang urgensi kegiatan tersebut," tegasnya.
Ketua DPM Unitri Malang Yohanes Umbu Ate menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan Upgrading dan Raker DPM tahun ini adalah untuk membekali seluruh anggota agar mampu membawa perubahan baik di lingkungan kampus maupun dalam tubuh organisasi.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan memperbaiki kekurangan dari DPM sebelumnya dan mengaktifkan kembali komisi‐komisi penting seperti pengawasan, advokasi, kominfo, anggaran, serta legislasi.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah membekali anggota DPM untuk membawa perubahan di kampus dan dalam DPM itu sendiri," jelasnya.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini berlangsung hampir satu bulan karena harus melalui berbagai persoalan teknis, termasuk pengajuan proposal kepada pihak kampus untuk memperoleh dukungan dana. Menurutnya, proses tersebut membutuhkan waktu panjang agar seluruh kebutuhan kegiatan dapat dipenuhi.
“Kegiatan ini berlangsung hampir satu bulan karena berbagai persoalan, termasuk pengajuan proposal kepada pihak kampus," lanjutnya.
Yohanes mengungkapkan bahwa poin penting dalam rapat kerja adalah memastikan seluruh anggota benar-benar memahami dan melaksanakan tugas pokok serta fungsi masing-masing. Ia menilai bahwa kesadaran terhadap tanggung jawab tersebut merupakan prioritas utama dalam kegiatan tahun ini.
“Poin penting yang ingin dicapai dalam rapat kerja ini adalah memastikan seluruh anggota DPM dapat mewujudkan dan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing-masing," pungkasnya. (*)
