KETIK, MALANG – Pemerintah Kota Malang menargetkan Opening Ceremony Porprov IX Jatim 2025 berjalan lancar. Salah satunya dengan menyiapkan pawang hujan untuk mengantisipasi datangnya hujan.
Hal tersebut disampaikan oleh Baihaqi, Kepala Disporapar Kota Malang. Mengingat beberapa hari belakangan ini, hujan melanda Kota Malang pada sore maupun malam hari.
Baihaqi menjelaskan persiapan pawang hujan menjadi salah satu ikhtiar yang dilakukan untuk menyambut opening ceremony event olahraga terbesar di Jawa Timur tersebut.
"Itu bagian dari ikhtiar, kita sudah maksimal, mudah-mudahan diberikan perlindungan untuk hujannya dialihkan ke tempat lain. Sudah kita siapkan, ada (pawang hujan)," ujarnya, Sabtu 28 Juni 2025.
Baihaqi menekankan bahwa hujan merupakan sebuah berkah yang diturunkan oleh Tuhan. Namun ia berharap pada sore hingga berakhirnya Porprov IX Jatim 2025, hujan dapat berpindah ke tempat lain terlebih dahulu.
"Ini harus kita lakukan. Hujan itu barokah tapi kita mohon hujannya bisa diturunkan di tempat lain dulu. Supaya acaranya nanti bisa berjalan dengan baik, lancar, dan sukses," lanjutnya.
Opening Ceremony Porprov IX Jatim 2025 dilaksanakan di Stadion Gajayana, Kota Malang, pada malam nanti. Lokasi tersebut merupakan area terbuka yang juga menjadi salah satu venue pertandingan.
Baik dari atlet, tamu VIP, VVIP, hingga masyarakat akan berkumpul menjadi satu memadati area tersebut. Baihaqi menjelaskan terdapat sekitar 3.500 penonton yang telah melakukan registrasi secara gratis.
"Untuk mendapatkan tiket beberapa hari yang lalu kurang lebih sudah 3.500. Kalau berdasarkan link yang kita buka tidak overload, karena yang sudah tercatat kurang lebih 3.500 yang kita layani," tambah Baihaqi.
Ia menjelaskan setidaknya terdapat 10.000 orang yang akan datang ke Opening Ceremony Porprov IX Jatim 2025. Untuk memastikan acara berjalan lancar, beberapa petugas gabungan keamanan juga telah dikerahkan.
"Stadion kita ini kan sebetulnya 20.000, yang kepakai hanya separuhnya, 10.000. Untuk pengamanan ada Dishub, Satpol PP, nanti juga akan dibackup dari TNI/Polri, sudah kita siapkan," tutupnya. (*)