Dihantam Arus Sungai Musi, Tugboat Mitra Kencana X Terbalik dan Tenggelam

15 Oktober 2025 14:51 15 Okt 2025 14:51

Thumbnail Dihantam Arus Sungai Musi, Tugboat Mitra Kencana X Terbalik dan Tenggelam
Detik-detik Tugboat Mitra Kencana X terbalik dan karam di perairan Sungai Musi, kawasan Dermaga Batu Ampar, Palembang, Rabu 15 Oktober 2025.(Foto: Polairud)

KETIK, PALEMBANG – Kapal Tugboat Mitra Kencana X dilaporkan tenggelam di sekitar Dermaga Batu Ampar, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, pada Rabu 15 Oktober 2025 sekitar pukul 05.30 WIB.

Beruntung, seluruh awak kapal berhasil menyelamatkan diri dari insiden tersebut.

Kepala Satuan Kasubdit Patroli Polairud Polda Sumsel, AKBP Wisdon Arizal, membenarkan kejadian tersebut.

 “Benar adanya peristiwa tersebut. Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Tidak ada korban jiwa,” ungkap Wisdon saat dikonfirmasi Rabu 15 Oktober 2025.

Menurut Wisdon, Tugboat Mitra Kencana X pada saat kejadian sedang melakukan persiapan bertolak dari Dermaga PT PPN setelah memuat sekitar 3.000 ton minyak sawit mentah (CPO) ke atas Tongkang Sumber Kencana.

Kapal tersebut tiba di dermaga sejak 13 Oktober 2025 dan selesai proses pengisian muatan pada 14 Oktober 2025.

Saat hendak menarik tongkang ke tengah sungai untuk berlayar menuju Provinsi Jambi, nahkoda kapal, Dedi Mart Hendra Butar-Butar, mengarahkan tugboat ke sisi kanan.

Namun karena arus Sungai Musi yang deras, kapal kesulitan mengendalikan laju. Tali towing yang menghubungkan tugboat dengan tongkang menjadi sangat tegang.

Akibat tarikan arus yang kuat, bagian kanan kapal terdorong arus dan menyebabkan kapal miring, lalu terbalik dan akhirnya tenggelam.

Ketika kapal mulai miring, nakhoda dan sembilan kru lainnya langsung melompat ke sungai untuk menyelamatkan diri. Seluruh awak kapal berhasil dievakuasi oleh nelayan sekitar yang sedang melintas menggunakan perahu getek.

"Begitu kapal miring, seluruh kru langsung keluar kapal dan menyelamatkan diri. Beruntung semuanya selamat,” tambah Wisdon.

Meskipun tidak ada korban jiwa, pihak Polairud mencatat bahwa seluruh dokumen kapal, dokumen kru, serta barang-barang pribadi para awak ikut tenggelam bersama kapal.

“Kerugian material belum dapat ditaksir karena semua barang dan dokumen ikut tenggelam,” jelasnya.

Saat ini, nakhoda dan kesembilan kru lainnya sedang dimintai keterangan oleh Unit Gakkum Polairud Polrestabes Palembang untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Petugas Polairud bersama tim gabungan juga tengah melakukan pemantauan di lokasi kejadian guna memastikan kondisi kapal dan kemungkinan upaya evakuasi bangkai tugboat dari dasar sungai.

Polisi masih mengumpulkan keterangan tambahan dari saksi di sekitar lokasi untuk memastikan penyebab pasti tenggelamnya kapal tersebut.(*)

Tombol Google News

Tags:

Tuh biar tenggelam tragedi Sungai Musi kota palembang Polairud