Banner #GerebekBatu

Gerebek Batu

Beralih Fungsi, Ledakan Pariwisata Ubah Landscape Perumahan Kota Batu Jadi Vila Premium

5 Desember 2025 19:00 5 Des 2025 19:00

Thumbnail Beralih Fungsi, Ledakan Pariwisata Ubah Landscape Perumahan Kota Batu Jadi Vila Premium
Ilustrasi kawasan perumahan yang mulai beralih fungsi menjadi vila di Kota Batu. (Foto: Lutfia/Ketik.com)

KETIK, MALANG – Ledakan pariwisata di Kota Batu mampu memunculkan fenomena baru dalam pemenuhan kebutuhan akomodasi. Landscape Kota Batu mulai beralih dari kompleks perumahan menjadi vila premium yang disewakan untuk wisatawan. 

Ketua Indonesia Homestay Association (IHSA) Kota Batu, Natalina mengamati, maraknya komplek perumahan baru bukan lagi dijadikan sebagai hunian pribadi. 

"Kan banyak sekali perumahan dibangun, tapi mereka endingnya justri disewakan sebagai vila. Itu yang semakin tinggi. Akhirnya mengurangi kapasitas hotel untuk mereka menerima tamu," ujarnya, Jumat 5 Desember 2025.

Menurutnya kondisi tersebut justru meresahkan. Mayoritas jenis perizinan yang diajukan hanya sebagai tempat tinggal, bukan untuk penginapan. Selain itu pemilik unit hanya akan menyerahkan tanggungjawab kepada developer. 

"Itu yang sebenarnya yang meresahkan, karena kalau rumah tinggal yang disewakan dalam artian vila, itu kan developer yang bertanggung jawab. Tidak ada tuan rumahnya. Jadi apa kata satpam, nanti kuncinya ambil di bawah keset, trend-trendnya begitu," jelasnya. 

Kondisi tersebut berdampak pada sektor akomodasi lainnya, seperti penurunan okupansi hotel. Selain itu persaingan harga antar berbagai jenis akomodasi juga semakin ketat dan tak beraturan. 

"Jadi nggak bisa kita punya harga tinggi sekarang, karena kompetitif banget dengan villa. Contohnya turun 10-15 persen. Hotel berbintang mereka jual Rp1.200.000 itu sudah semua termasuk sarapan. Kalau dulu nggak ada harga sekian. Paling murah Rp1.500.000," katanya. 

Menurut Natalina, dalam industri akomodasi terdapat ketentuan klasifikasi berdasarkan jumlah kamar. Homestay idealnya memiliki 2-5 kamar, guesthouse berada pada kisaran 5-15 kamar. 

"Tapi rata-rata di Kota Batu pasti lebih dari 12 gitu. Sedangkan lebih dari 15 kamar itu sebenarnya hotel non-bintang. Seperti beberapa vila ada yang sudah lebih dari 15 kamar, harusnya sudah jadi hotel," tegasnya. 

Ia menjelaskan saat ini Pemkot Batu mulai melakukan penataan dan sosialisasi agar penginapan sesuai dengan klasifikasi dan aturan, termasuk dengan perizinan usaha.

"Memang perlu penataan. Pemkot Batu sudah ancang-ancang supaya klasifikasinya benar, termasuk bersertifikat, punya izin usaha. Vila baru itu lagi digandeng, kita mau bikin regulasi," tandasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Vila Kota Batu Kota Batu Komplek Perumahan pariwisata Alih Fungsi Perumahan Kota Batu Sewa Vila Kota Batu GerebekBatu