Anggota DPR RI Fraksi PDIP Dorong UMKM Jombang Terapkan Hemat Energi Demi Daya Saing Harga

19 Desember 2025 18:05 19 Des 2025 18:05

Thumbnail Anggota DPR RI Fraksi PDIP Dorong UMKM Jombang Terapkan Hemat Energi Demi Daya Saing Harga
Anggota Komisi VI DPR RI Sadarestuwati dalam kegiatan sosialisasi bertema Efisiensi dan Penghematan Energi yang digelar di Green Red Hotel Jombang, Kamis 18 Desember 2025 lalu. (Foto: Syaiful Arif/Ketik.com)

KETIK, JOMBANG – Anggota Komisi VI DPR RI Sadarestuwati mendorong pelaku UMKM Jombang agar mulai menerapkan pola penggunaan energi secara efisien. Langkah ini dinilai penting untuk menekan biaya produksi sehingga produk UMKM di Jombang mampu bersaing dari sisi harga di pasar.

Hal ini disampaikan anggota DPR RI Sadarestuwati dalam kegiatan sosialisasi bertema Efisiensi dan Penghematan Energi yang digelar di Green Red Hotel Jombang, Kamis 18 Desember 2025 lalu. Kegiatan ini diikuti puluhan pelaku UMKM Jombang serta ibu rumah tangga yang tampak antusias mengikuti materi.

Perempuan yang akrab disapa Mbak Estu itu menjelaskan, penghematan energi menjadi kunci agar biaya operasional UMKM Jombang bisa ditekan secara signifikan. Salah satunya dengan mulai beralih ke peralatan produksi yang lebih hemat listrik.

“Penggunaan alat yang lebih efisien memang membutuhkan biaya lebih besar di awal. Namun kalau dihitung jangka panjang, justru jauh lebih murah karena konsumsi listriknya rendah,” kata Ketua DPP PDIP Bidang Pangan dan Pertanian Sadarestuwati di hadapan peserta.

Ia juga menyoroti tantangan UMKM Jombang yang masih harus berhadapan dengan gempuran produk impor berharga murah. Menurutnya, salah satu faktor penyebab produk luar lebih kompetitif adalah efisiensi energi yang sudah diterapkan secara optimal.

“Produk kita sulit bersaing karena masih boros energi. Contohnya mesin pompa air, ada yang konsumsi listriknya tinggi dan ada yang rendah. Yang hemat energi memang lebih mahal, tapi jauh lebih efisien dalam jangka panjang,” tegasnya.

Tak hanya menyasar pelaku UMKM Jombang, sosialisasi tersebut juga melibatkan ibu rumah tangga. Pasalnya, penghematan energi dinilai penting untuk mengurangi beban biaya listrik rumah tangga di tengah meningkatnya kebutuhan listrik akibat perkembangan teknologi.

Dalam pemaparannya, DPR RI Sadarestuwati juga memberikan contoh sederhana, seperti penggunaan lampu LED yang mampu menghemat konsumsi listrik hingga 15–30 persen dibandingkan lampu konvensional.

“Harapannya masyarakat bisa memahami perbedaan teknologi hemat energi dan yang tidak. Dari hal kecil saja dampaknya sudah terasa,” ujarnya.

Selain itu, Sadarestuwati turut menyampaikan dorongan kepada pemerintah agar kebijakan subsidi listrik diperluas, tidak hanya untuk pelanggan berdaya 450 watt, tetapi juga bagi pengguna daya 900 watt.

“Kalau 450 watt sudah tidak mencukupi, saya mendorong agar 900 watt juga mendapat subsidi. Kebutuhan listrik masyarakat saat ini meningkat dan itu bagian dari kebutuhan dasar,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

UMKM Jombang listrik energi Hemat energi daya saing umkm jombang sadarestuwati DPR RI Komisi VI PLN