KETIK, PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan kembali memberikan pelayanan Dokter Spesialis Keliling-Mendekatkan Layanan Kesehatan Masyarakat (Speling Melesat). Kali ini layanan gratis tersebut menyasar para warga di Kelurahan Banyurip, Kecamatan Pekalongan Selatan, Selasa, 11 November 2025.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid yang hadir membuka kegiatan tersebut mengapresiasi antusiasme warga dalam kegiatan Speling Melesat yang digelar di Kelurahan Banyurip. Kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN).
Menurutnya, program yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah melalui Dinas Kesehatan ini menjadi bentuk nyata pendekatan pelayanan dokter spesialis kepada masyarakat hingga tingkat kelurahan.
“Alhamdulillah, di Kelurahan Banyurip ini antusias warga luar biasa, ramai sekali, terutama dari kalangan ibu-ibu. Kalau bapak-bapak mungkin masih bekerja, tapi mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar dan membawa manfaat bagi semuanya,” ungkap Wali Kota akrab disapa Aaf.
Ia menilai program Speling Melesat merupakan langkah konkret untuk memastikan masyarakat mendapatkan pemeriksaan kesehatan berkualitas tanpa harus datang langsung ke rumah sakit.
Wali Kota Aaf menambahkan, kegiatan ini juga menjadi wujud sinergi antara Pemkot Pekalongan dengan Pemprov Jawa Tengah dan berbagai fasilitas kesehatan di wilayahnya.
“Di sini luar biasa, ada delapan dokter spesialis yang hadir. Biasanya di kelurahan lain hanya empat, sekarang delapan. Ini tentu berkah bagi warga, karena kesehatan adalah prioritas visi misi saya yang kedua setelah pendidikan bersama Ibu Wakil Wali Kota,” terangnya.
Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan keberadaan tenaga medis spesialis yang lengkap di tingkat kelurahan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan rujukan dan penanganan lebih lanjut jika diperlukan. Terlebih, keberadaan Rumah Sakit HA Zaky Djunaid yang berlokasi di wilayah Pekalongan Selatan juga menjadi rujukan cepat bagi warga yang membutuhkan perawatan lanjutan.
“Jadi kalau nanti dari hasil pemeriksaan di sini ada warga yang perlu tindakan lebih lanjut, bisa langsung ke RS HA Zaky Djunaid. Kami bersyukur, program ini juga mendapat support dari dinas provinsi, dan pelaksanaannya sangat baik,” tuturnya.
Direktur Rumah Sakit HA Zaky Djunaid, dr. Emy Widyarti, menjelaskan bahwa kegiatan Speling Melesat di Kelurahan Banyurip merupakan pelaksanaan ketiga dari program tersebut. Setelah sebelumnya digelar di dua kelurahan lain, RS HA Zaky Djunaid kembali mendukung penuh pelaksanaan layanan kesehatan gratis dengan menghadirkan delapan dokter spesialis.
“Untuk Speling ketiga ini, target peserta sekitar 180 hingga 200 warga. Kami menghadirkan delapan dokter spesialis, seperti Spesialis Penyakit Dalam, Bedah, Anak, Kebidanan, Ortopedi, Kulit, dan THT. Semua siap memberikan layanan pemeriksaan dan konsultasi kesehatan secara gratis,” jelas dr. Emy.
Ia menuturkan, Speling Melesat merupakan bagian dari program Gubernur Jawa Tengah yang bertujuan mendekatkan layanan dokter spesialis kepada masyarakat, terutama di wilayah dengan akses layanan kesehatan terbatas.
“Kami dari Rumah Sakit H.A Zaky Djunaid memberikan support penuh. Para dokter spesialis juga antusias karena mereka tahu program ini sangat bermanfaat. Selain mendukung program pemerintah, kegiatan ini bisa dianggap sebagai bagian dari CSR rumah sakit, karena semua kebutuhan mulai dari konsumsi, alat kesehatan, hingga tenaga pendukung disediakan oleh pihak rumah sakit,” ujarnya.
Untuk mendukung kegiatan ini, RS HA Zaky Djunaid bekerja sama dengan Puskesmas Buaran dalam penyediaan obat-obatan bagi masyarakat.
“Obat yang diberikan juga gratis karena mendapat support dari Dinas Kesehatan Kota Pekalongan. Jadi warga tidak hanya diperiksa, tapi juga mendapatkan obat sesuai keluhan yang dialami,” imbuh dr. Emy.
Ia menyebut, kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga sekitar pukul 12.00–13.00 WIB, diawali dengan pembukaan oleh Wali Kota Aaf. Suasana di lokasi terlihat ramai dan tertib, warga datang silih berganti untuk memeriksakan diri dan berkonsultasi dengan para dokter spesialis yang hadir.
dr. Emy berharap program Speling Melesat bisa membantu deteksi dini terhadap berbagai penyakit di masyarakat.
“Dengan kegiatan ini, kami bisa menemukan kasus-kasus yang membutuhkan penanganan lebih lanjut. Jadi sebelum terlambat, warga bisa segera dirujuk dan mendapatkan perawatan yang tepat di rumah sakit,” tukasnya.(*)
