Viral, Perkelahian Sopir Truk dan Supeltas di Jombang, Berikut Kronologi Lengkapnya

24 Desember 2025 09:20 24 Des 2025 09:20

Thumbnail Viral, Perkelahian Sopir Truk dan Supeltas di Jombang, Berikut Kronologi Lengkapnya
Ilustrasi perkelahian. (AI)

KETIK, JOMBANG – Perkelahian antara sopir truk dan penyeberang jalan atau supeltas terjadi di Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang. Insiden tersebut sempat viral di media sosial sebelum akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan oleh pihak kepolisian.

Perkelahian itu terjadi di perempatan Dusun Sedamar, Desa Talunkidul, Sumobito, Jombang, pada Selasa, 23 Desember 2025, sekitar pukul 16.30 WIB. Peristiwa ini melibatkan dua orang sopir truk asal Sidoarjo dan dua supeltas setempat.

Kapolsek Sumobito AKP Bagus Tejo Purnomo menjelaskan, kejadian bermula saat arus lalu lintas di lokasi dalam kondisi macet. Saat itu, supeltas bernama Sugeng Sugiarto sedang mengatur kendaraan yang melintas di perempatan tersebut.

“Karena kondisi padat, ada kendaraan dari arah timur yang belum juga berjalan meski sudah diberi isyarat,” kata AKP Bagus dalam keterangannya, Rabu, 24 Desember 2025.

Di saat bersamaan, sebuah truk dari arah selatan membunyikan klakson beberapa kali. Tindakan itu memicu emosi supeltas lain, Zaki Ashari, yang kemudian menegur sopir truk hingga terjadi adu mulut.

Cekcok berlanjut menjadi perkelahian. Zaki Ashari sempat memukul sopir truk menggunakan tangan kosong. Saat berusaha melepaskan diri, sopir truk menggigit jari tangan Zaki hingga terputus.

Tak terima, Zaki kembali mendatangi sopir truk dengan membawa besi dan memukul ke arah kepala. Aksi saling serang berlanjut hingga anak sopir truk, Putra Ardiansyah, turun tangan dan terlibat perkelahian dengan Sugeng Sugiarto. Akibatnya, salah satu korban mengalami luka robek di bagian kepala.

Petugas Polsek Sumobito yang datang ke lokasi langsung mengamankan seluruh pihak yang terlibat perkelahian di Jombang tersebut beserta barang bukti. Para korban juga dibawa ke Puskesmas Sumobito untuk mendapatkan perawatan medis.

“Kami lakukan mediasi bersama kepala desa. Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan,” jelas AKP Bagus.

Hasil mediasi menyepakati tidak ada laporan polisi dan kedua pihak saling memaafkan. Polisi mengimbau masyarakat, termasuk supeltas dan pengguna jalan di Jombang, agar menahan emosi dan mengutamakan keselamatan saat berada di jalan raya. (*)

Tombol Google News

Tags:

viral jombang berita jombang terbaru jombang hari ini perkelahian jombang supeltas jombang video viral jombang polres jombang sumobito penganiayaan