Viral, 4 Anak Kandung asal Surabaya Serahkan Ibu ke Griya Lansia Malang, Alasan Tak Miliki Rumah

17 Juli 2025 20:50 17 Jul 2025 20:50

Thumbnail Viral, 4 Anak Kandung asal Surabaya Serahkan Ibu ke Griya Lansia Malang, Alasan Tak Miliki Rumah
Potret Orangtua saat dijemput oleh Griya Lansia Malang. (Foto: Tiktok @ariefcamra)

KETIK, SURABAYA – Kembali viral adanya kejadian pilu seorang lansia asal Surabaya bernama Fatimah yang diserahkan oleh keempat anaknya ke salah satu panti jompo di Malang Jawa Timur.

Kisah ini dibagikan langsung oleh Yayasan Griya Lansia yang menggambarkan video kurang lebih 4 menit yang menceritakan saat Fatimah dijemput oleh Ambulance Panti Jompo tersebut.

"Dulur jangan sedih, jangan kaget, dan jangan terbawa emosi. Hari ini, Selasa, 15 Juli 2025, ada serah terima ibu secara total ke griya lansia oleh 4 anak kandungnya," ucap Ketua Yayasan Griya Lansia Arief Camra dikutip dari unggahan Instagram @ariefcamra Kamis 17 Juli 2025.

Arief menjemput Fatimah ke Pabean Cantian, Surabaya. Di sana, ia bertemu dengan anak kedua Fatimah, bernama Lukman Arif, (39).

Di video, Arief kembali menanyakan apakah keputusan anak untuk menitipkan ibunya sudah bulat.

"Dari cerita, sampean (kamu) kan 4 bersaudara, masa tidak ada yang mau meramut (merawat) ibunya," tanya Arief.

"Sebenarnya ada, tetapi kondisi saya lagi nggak punya rumah," jawab Lukman.

Arief mengatakan Griya Lansia yang ia kelola sebenarnya khusus untuk merawat lansia sebatang kara atau sudah tak punya keluarga. Namun, mediasi berjalan buntu dan anak Fatimah saling lempar tanggung jawab.  

"Tetapi berhubung 4 anak ini tidak menemukan titik temu, saya siap merawat, dengan catatan serah terima total, sampean (kamu) nggak boleh mengunjungi dan tidak dikabari saat (sang ibu) meninggal," seru Arief.

Lukman menyetujui persyaratan yang diberikan Arief Camra demi sang ibu bisa mendapat perawatan lebih baik. "Setuju," sahutnya.

Arief juga mengingatkan konsekuensi dari serah terima total. Ia menjelaskan bahwa aktivitas di Griya Lansia bersifat terbuka. Dalam artian, Arief membagikan proses penjemputan, merawat, hingga mengubur lansia di media sosial.

"Jadi kalau misal nanti ramai, masnya nggak boleh protes, karena ini tidak ada titik temu, daripada mbahnya (Fatimah) nggak ada yang rawat, deal ya?," tanya Arief.

"Deal," jawab Lukman. (*)

Tombol Google News

Tags:

Griya Lansia Malang 4 anak Surabaya Panti jompo Arief Camra Surabaya viral Viral Surabaya