KETIK, SURABAYA – Anemia merupakan kondisi medis yang terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah sehat atau hemoglobin yang cukup untuk mengangkut oksigen ke jaringan tubuh.
Kondisi ini dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan berbagai komplikasi kesehatan lainnya.
Dosen Fakultas Kesehatan masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) Lutfi Fajar Nuraidah S KM, M Epid mengungkap pentingnya kebiasaan sarapan untuk mencegah risiko anemia.
"Melalui sarapan, tubuh dapat memperoleh nutrisi baik makronutrien maupun mikronutrien yang diperlukan sebagai bahan bakar, sehingga mahasiswa dapat menerima materi perkuliahan, aktif serta partisipatoris," ujarnya melalui keterangan tertulis pada Senin 28 April 2025.
Lutfi, menegaskan bahwa banyak dampak yang diakibatkan dari penundaan sarapan sebelum beraktivitas.
Khususnya dalam lingkup mahasiswa yang berdampak pada ketidak fokusan dalam kelas, gangguan pencernaan bagi yang terbiasa rutin sarapan, hingga jika tidak ada makronutrien yang terpenuhi dapat mengakibatkan anemia.
Mahasiswa meskipun mendapatkan jadwal pagi harus dapat memaksimalkan manajemen waktunya dengan menyempatkan sarapan.
"Sarapan tidak harus dengan yang berat, hanya roti, telur dan susu, ini tergantung dengan habits masing-masing," jelas Lutfi.
Keterkaitan dan Kebiasaan
Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI), ditemukan adanya hubungan antara pola makan terutama kebiasaan menunda sarapan dengan risiko anemia.
Penundaan sarapan dinilai berpengaruh karena pada waktu makan pagi inilah tubuh memperoleh asupan zat gizi penting seperti zat besi, vitamin B12, dan nutrisi lainnya yang berperan dalam produksi sel darah merah.
"Kalau misalnya, yang kita awali tidak ada otomatis dapat terjadi anemia," terangnya.
Maka dari itu, ia menekankan bahwa mulai dari kecil atau anak-anak harus di bangun habits yang sedemikian rupa. Sehingga, kebiasaan baik itu yang ditanamkan sejak kecil akan lebih mudah diterapkan hingga dewasa.
"Terutama di usia remaja putri yang sudah menstruasi, itu sangat berpengaruh kalau tidak ada asupan zat besi," tambahnya.
Menurutnya, gejala anemia sering kali tidak disadari oleh mahasiswa maupun mahasiswi. Umumnya, tanda-tanda ini baru mulai terasa ketika kepala sering pusing atau tubuh mudah lelah.
Bahkan, banyak kasus anemia baru terdeteksi saat mahasiswa melakukan donor darah dan ditemukan kadar hemoglobinnya rendah.
Terakhir, ia mengingatkan kepada mahasiswa untuk tetap peduli terhadap diri sendiri supaya dapat melakukan aktivitas perkuliahan dengan baik. Selain itu, ia juga mengajak para orang tua untuk membiasakan Pola makan sehat sejak kecil sampai dewasa.
"Harapannya ayo berfikir untuk hidup sehat supaya kita bisa memberikan generasi dan akademisi yang sehat," tutup Lutfi.(*)
Tunda Sarapan, Dosen Unair Ungkap Efek Penyakit di Baliknya
28 April 2025 17:45 28 Apr 2025 17:45


Tags:
sarapan efek tidak sarapan Anemia Dosen Unair Dosen Universitas Airlangga Lutfi Fajar NuraidahBaca Juga:
Campur Tangan AS di Perang Iran VS Israel, Dosen Unair: Trump Ingin Hentikan Program Nuklir IranBaca Juga:
5 Penyebab Sarapan Wajib Dilakukan Sebelum Beraktivitas, Ini Alasannya!Baca Juga:
Tegangnya Hubungan Donald Trump dan Zelensky, Pakar Unair: Posisi Ukraina TerjepitBaca Juga:
Kesehatan Global dalam Bahaya? Dosen Unair Jelaskan Dampak AS Tinggalkan WHOBaca Juga:
Pempek Beringin Hadir di Demang Palembang, Sajikan Aneka Pempek serta Masakan NusantaraBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

24 Juni 2025 22:04
Aklamasi! Sudaryono Ditunjuk Jadi Ketum DPN HKTI Periode 2025-2030

24 Juni 2025 21:05
Dispendik Surabaya Desak Sekolah Laporkan Siswa yang Sering Keluyuran di Atas Pukul 22.00 WIB

24 Juni 2025 19:46
Lahirnya Satgas Hilirisasi Jadi Harapan Utama Surabaya di Munas X HKTI

24 Juni 2025 18:30
Campur Tangan AS di Perang Iran VS Israel, Dosen Unair: Trump Ingin Hentikan Program Nuklir Iran

24 Juni 2025 18:00
Libur Sekolah Dimulai, KAI Daop 8 Surabaya Imbau Rencanakan Liburan Lebih Awal

24 Juni 2025 17:33
Pemberlakuan Jam Malam Anak Pukul 22.00 WIB, Pakar Kebijakan Publik: Jangan Sampai Bias
Klasemen Porprov IX Jatim 2025
Presented by: KONI JATIM

Klasemen Porprov IX Jatim 2025
Presented by: KONI JATIM

Trend Terkini

21 Jun 2025 10:55
Persaingan Ketat Porprov Jatim 2025, Surabaya Rebut Puncak Klasemen dari Kota Malang

23 Jun 2025 19:33
Polresta Sidoarjo Sita Rp 1 M Lebih dari OTT Jual-Beli Jabatan Perangkat Desa

19 Jun 2025 00:52
Sidak 87 Tempat Kos, Ploso Pacitan Tangkal Penyalahgunaan Fungsi Bangunan

21 Jun 2025 17:50
Kisruh Pengisian Perangkat Desa Pulorejo Jombang, Diduga Menyimpang dari Prosedur hingga Berkas Hilang

21 Jun 2025 19:50
Ini Jadwal Lengkap dan Venue Porprov IX Jatim 2025 di Malang Raya
Trend Terkini

21 Jun 2025 10:55
Persaingan Ketat Porprov Jatim 2025, Surabaya Rebut Puncak Klasemen dari Kota Malang

23 Jun 2025 19:33
Polresta Sidoarjo Sita Rp 1 M Lebih dari OTT Jual-Beli Jabatan Perangkat Desa

19 Jun 2025 00:52
Sidak 87 Tempat Kos, Ploso Pacitan Tangkal Penyalahgunaan Fungsi Bangunan

21 Jun 2025 17:50
Kisruh Pengisian Perangkat Desa Pulorejo Jombang, Diduga Menyimpang dari Prosedur hingga Berkas Hilang

21 Jun 2025 19:50
Ini Jadwal Lengkap dan Venue Porprov IX Jatim 2025 di Malang Raya
