KETIK, SAMPANG – Komitmen Medco Energi Sampang Pty. Ltd. dalam mendukung pengembangan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya kembali dibuktikan melalui langkah nyata di sektor kesehatan.
Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kabupaten Sampang, perusahaan migas terkemuka ini memberikan dukungan penuh terhadap gerakan inovatif bertajuk Senin One Egg atau Senin Bebas Anemia, dengan menyisipkan satu butir telur ke dalam pola konsumsi pelajar setiap pekan.
Inisiatif dan dukungan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang secara berkelanjutan dilaksanakan oleh Medco Energi Sampang Pty. Ltd.
Sosialisasi perdana program tersebut digelar pada Senin, 29 September 2025 di lingkungan SMP Negeri 3 Sampang. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, antara lain Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kabupaten Sampang, Puskesmas Banyuanyar, LSM Mitra Desa Wawasan (MDW), para guru, serta siswa-siswi sekolah setempat.
Siswi SMPN 3 Sampang ketika mengikuti kegiatan sosialisasi Senin One Egg yang digelar oleh Medco Energi Sampang bekerjasama dengan Dinkes KB Sampang, Senin, 29 September2025 (Foto: Mat Jusi/Ketik).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan anemia sejak usia sekolah, mengingat kondisi tersebut masih menjadi masalah kesehatan yang cukup serius di kalangan remaja, khususnya perempuan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes KB Sampang, Agus Mulyadi, menyampaikan bahwa kesehatan merupakan fondasi utama dalam menunjang prestasi belajar siswa.
“Jika tubuh sehat, otomatis siswa akan lebih semangat belajar, produktif, dan siap bersaing,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa anemia banyak disebabkan oleh pola makan yang tidak seimbang. Oleh karena itu, ia mendorong para pelajar untuk rutin mengonsumsi makanan bergizi, terutama sayur, buah, protein hewani, serta tablet tambah darah yang sebaiknya dikonsumsi minimal satu kali dalam sepekan.
"Setiap Senin, biasanya minum tablet tambah darah. Sebagai penyemangat, hari ini kami menyediakan telur. Namun, di depannya siswa diharapkan membawa sendiri dari rumah," tambahnya.
Kepala SMP Negeri 3 Sampang, Teguh, dalam Segalanya mengingatkan para siswa agar tidak hanya dipaparkan pada pencapaian akademik semata.
“Penguasaan teknologi, sikap, keterampilan, dan spiritualitas sama pentingnya. Namun, semua itu akan sulit tercapai jika kalian tidak menjaga kesehatan,” tegasnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Puskesmas Banyuanyar, dr. Lilik, menyampaikan harapannya agar program ini tidak berhenti sebagai kegiatan seremonial semata, namun benar-benar menjadi kebiasaan positif yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di rumah.
“Kalau sehat sejak dini, 20–30 tahun ke depan kalian bisa menjadi guru, dokter, polisi, atau profesional lainnya. Jadilah generasi emas yang siap bersaing dengan daerah lain,” tutupnya dengan optimistis.(*)
