Transformasi Energi di Dua Pelabuhan Ambon, PT BIMA Konversi QCC dari Diesel ke Listrik

29 Juli 2025 16:36 29 Jul 2025 16:36

Thumbnail Transformasi Energi di Dua Pelabuhan Ambon, PT BIMA Konversi QCC dari Diesel ke Listrik
PT Bima berhasil membangun QCC di Terminal Petikemas Ambon kini. (Foto: Humas PT Bima)

KETIK, SURABAYA – PT Berkah Industri Mesin Angkat (Bima), anak usaha PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), berhasil menyelesaikan proyek elektrifikasi dua unit Quay Container Crane (QCC) di Terminal Petikemas Ambon.

Keberhasilan ini menandai langkah signifikan dalam mendukung operasional pelabuhan yang lebih efisien dan ramah lingkungan di wilayah timur Indonesia.

Proyek elektrifikasi ini merupakan bagian dari transformasi peralatan bongkar muat berbasis energi ramah lingkungan yang tengah digalakkan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).

Dengan selesainya proyek ini, dua unit QCC di Terminal Petikemas Ambon kini tidak lagi bergantung pada bahan bakar fosil, melainkan telah terhubung dengan sumber daya listrik darat (shore power connection).

Direktur Utama PT BIMA Paul July Supatrio menjelaskan elektrifikasi ini dilakukan dengan mengganti sistem energi berbasis diesel menjadi tenaga listrik, yang lebih ramah lingkungan dan hemat biaya.

Selain mendukung program dekarbonisasi nasional, langkah ini juga selaras dengan penerapan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) yang menjadi prioritas perusahaan.

“Penyelesaian proyek elektrifikasi QCC ini mencerminkan komitmen kami PT BIMA dalam mendukung transformasi green port demi kelancaran logistik nasional dan masa depan maritim yang lebih ramah lingkungan," terang Paul July melalui keterangan tertulis pada Selasa 29 Juli 2025.

Paul menerangkan proyek ini dimulai pada awal tahun 2025 dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk tim teknik internal dan mitra penyedia teknologi kelistrikan.

Meski proses instalasi berlangsung di tengah padatnya aktivitas bongkar muat, pekerjaan dilakukan tanpa mengganggu kelancaran operasional terminal.

Menurutnya, manfaat Elektrifikasi QCC, efisiensi biaya operasional karena berkurangnya penggunaan bahan bakar minyak (BBM).

"Pengurangan emisi karbon dan polusi suara, kinerja crane yang lebih stabil dan minim downtime, lingkungan kerja yang lebih aman dan nyaman bagi operator," ujarnya.

Dengan selesainya project elektrifikasi ini PT Bima berkomitmen untuk terus mendukung keandalan peralatan pelabuhan untuk kelancaran arus logistik nasional, serta memperkuat peran pelabuhan Ambon sebagai simpul penting konektivitas maritim di wilayah timur Indonesia. (*)

Tombol Google News

Tags:

PT BIMA PT Pelindo QCC Terminal Petikemas Ambon Terminal Petikemas Ambon PT Berkah Industri Mesin Angkat