Trans7 Dikecam, Alumni Lirboyo Brebes Tuntut Permintaan Maaf Terbuka

14 Oktober 2025 22:34 14 Okt 2025 22:34

Thumbnail Trans7 Dikecam, Alumni Lirboyo Brebes Tuntut Permintaan Maaf Terbuka
Kajirin, Ketua Himasal Kabupaten Brebes saat aksi menyikapi tayangan Trans7 (Foto: Makroni/Ketik.com)

KETIK, BREBES – Kecaman terhadap stasiun televisi nasional Trans7 terus bergulir setelah menayangkan program Expose Uncensored yang dinilai telah melecehkan ulama dan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kediri.

Tayangan pada 13 Oktober 2025 tersebut memicu gelombang protes dari berbagai kalangan pesantren di Indonesia, termasuk dari Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Kabupaten Brebes.

Massa Himasal melakukan aksi protes yang digelar di Alun-alun Brebes, Selasa sore, 14 Oktober 2025. Mereka menyerukan kecaman keras terhadap Trans7 dan menuntut permintaan maaf secara terbuka serta tertulis kepada para masyayikh atau guru besar Ponpes Lirboyo.

Mereka juga mengancam akan melakukan aksi lanjutan dengan skala lebih besar jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi.

Ketua Himasal Brebes, Kajirin, menilai tayangan tersebut telah menghina martabat ulama dan mencederai nilai luhur pendidikan pesantren.

“Adanya siaran Trans7 yang melecehkan masyayikh kami, yakni guru besar Ponpes Lirboyo, merupakan penghinaan moral. Kami menuntut Trans7 untuk meminta maaf secara terbuka dan tertulis kepada para masyayikh kami,” tegas Kajirin di sela aksi.

Senada dengan itu, alumni lainnya, Bisri Mustofa Latif, menegaskan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk pembelaan terhadap kehormatan pesantren.

“Jika audiensi ini tidak ditanggapi, kami akan menggelar aksi yang lebih besar. Semua alumni Lirboyo se-Indonesia raya akan bersatu,” ujarnya.

Diketahui, dalam program Expose Uncensored yang berjudul “Santrinya minum susu aja kudu jongkok, emang gini kehidupan di pondok?”, Trans7 menampilkan cuplikan yang memperlihatkan KH. Anwar Manshur, pimpinan Ponpes Lirboyo, disalami para santri yang berjalan “ngesot”.

Tayangan tersebut dinilai memframing kehidupan pesantren secara negatif dan merendahkan nilai akhlakul karimah yang menjadi ciri khas pendidikan pesantren.

Tagar #BoikotTrans7 pun menjadi trending di berbagai platform media sosial, menandakan luasnya gelombang kekecewaan masyarakat pesantren atas pemberitaan yang dianggap tidak beretika itu.(*)

Tombol Google News

Tags:

Trans7 Ponpes Lirboyo Himasal Brebes boikot trans7 Berita Brebes Pesantren ULAMA santri Expose Uncensored