Tiga Hari Susuri 70 Mil, 40 Peserta EMP Tuntas Bertemu di Pancer Door Pacitan

21 Agustus 2025 20:15 21 Agt 2025 20:15

Thumbnail Tiga Hari Susuri 70 Mil, 40 Peserta EMP Tuntas Bertemu di Pancer Door Pacitan
Para peserta Ekspedisi Merah Putih 2025 berfoto bersama usai menuntaskan perjalanan menelusuri 70 mil garis pantai Pancer Door Pacitan, Kamis, 21 Agustus 2025. (Foto: Al Ahmadi/Ketik)

KETIK, PACITAN – Perjalanan panjang menembus pesisir selatan Pacitan akhirnya mencapai puncaknya.

Sebanyak 40 peserta Ekspedisi Merah Putih (EMP) resmi menuntaskan misi penelusuran garis pantai sepanjang 70 mil atau 100 km pesisir laut, setelah tiga hari penuh berjalan kaki melintasi 70 titik pantai di tujuh kecamatan.

Ekspedisi yang digelar sejak 19 hingga 21 Agustus 2025 ini melibatkan dua tim, masing-masing berjumlah 20 orang.

Sebelumnya, tim pertama memulai langkah dari Pantai Nyawiji, Kecamatan Donorojo di ujung barat Pacitan, sementara tim kedua bergerak dari Pantai Tirisan, Kecamatan Sudimoro di ujung timur.

Dalam perjalanannya, mereka menancapkan lebih dari 7.000 bendera Merah Putih di sepanjang jalur yang melintasi 23 desa dan 48 dusun.

Setelah menempuh rute masing-masing, kedua tim akhirnya bertemu di titik akhir, Pantai Pancer Door, Kamis, 21 Agustus 2025.

Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, yang turut menyambut kedatangan rombongan, menyampaikan apresiasinya.

Menurutnya, ekspedisi ini menjadi bukti bahwa Pacitan menyimpan potensi wisata pesisir yang luar biasa, namun belum sepenuhnya tergarap.

Kegiatan ini tak sekadar penjelajahan, melainkan juga momentum pemetaan potensi wisata bahari Pacitan yang selama ini masih banyak tersembunyi.

“Perjalanan tiga hari menyusuri pantai Pacitan membuktikan bahwa masih banyak potensi wisata yang belum terjamah. Bahkan beberapa di antaranya masih tertutup akses,” ungkapnya.

Lebih jauh, Bupati Pacitan menilai kegiatan ini bisa dikembangkan menjadi agenda tahunan dengan format dan variasi berbeda. Hal itu dinilai penting untuk memperkuat peran masyarakat dalam pembangunan pariwisata.

“Prinsipnya, pariwisata Pacitan harus tumbuh dengan melibatkan masyarakat, bukan hanya pemerintah,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya memperkaya identitas pariwisata Pacitan. Selama ini, Pacitan dikenal luas dengan slogan 1001 Goa dan Paradise of Java. 

Melalui ekspedisi ini, Pacitan resmi melahirkan branding baru yakni: 70 Miles Sea Paradise.

“Dengan branding baru ini, Pacitan semakin dikenal dunia internasional. Bukan hanya gua dan keindahan alam darat, tapi juga garis pantainya yang luar biasa,” pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

pacitan EMP Pacitan Ekspedisi merah putih