Tantangan OPD Baru Dongkrak Prestasi Olahraga Trenggalek Bisa Lebih 'Mentereng'

18 September 2025 11:47 18 Sep 2025 11:47

Thumbnail Tantangan OPD Baru Dongkrak Prestasi Olahraga Trenggalek Bisa Lebih 'Mentereng'
Oleh: Agus Riyanto*

Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek secara resmi telah membentuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru, yakni Dinas Pemuda dan Olahraga. Dinas baru tersebut diharapkan bisa tampil beda dalam mendongkrak generasi muda Trenggalek yang berprestasi, handal, serta bisa memberi warna baru. Tak terkecuali mendongkrak prestasi olahraga bisa lebih mentereng. Baik ditingkat regional, nasional, dan internasional.

Berbicara terkait talenta-talenta muda berbakat di Trenggalek, secara umum tidak kalah bersaing dengan daerah-daerah lain. Tidak sedikit atlet-atlet Trenggalek menjadi tulang punggung Indonesia di kancah internasional. Sebut saja cabang olahraga (cabor) pencak silat dan senam. Pun demikian dengan sepak takraw di masa keemasannya.

Ini artinya, Pemkab wajib hadir di tengah mereka, paling tidak bisa menjadi wadah untuk menjaga eksistensi para atlet bisa betah dan bertahan. Mungkin salah satunya agar tidak diambil oleh kabupaten lain. Tak kalah penting Pemkab bisa menjadi motivator dalam rangka menciptakan prestasi-prestasi lebih baik kedepannya.

Komunikasi intensif perlu dilakukan antara Pemkab dan cabor-cabor yang dalam hal ini dikomandani oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Trenggalek sebagai induknya. Komunikasi antara Pemkab dan KONI tidak hanya sebatas terkait anggaran, namun juga target-target realistis. Baik target jangka pendek maupun jangka panjang.

Status juru kunci pada Porprov 2025 tentu harus menjadi atensi serta pelajaran berharga. Karena, ini tidak hanya sekedar gengsi, tapi menyangkut harkat dan martabat masyarakat Trenggalek. Sehingga, kehadiran Dinas Pemuda dan Olahraga bisa menjadi solusi. Pendeknya, pada Porprov berikutnya bisa keluar dari papan bawah dalam perolehan medali.

Pun demikian juga terkait masa depan atlet. Dimana peran Pemkab sangat sentral untuk sedikit memberi ruang atas capaian yang telah dicapai oleh para atlet. Diakui atau tidak masa depan atlet menjadi hal klasik yang jarang terpikirkan. Alhasil, mereka melakukan eksodus ke kabupaten lain. Tentu ini tidak boleh terjadi lagi.

Apalagi cabor tersebut merupakan pendulang medali di even-even regional. Sehingga perlu kerja keras Pemkab untuk mencarikan solusi agar para atlet berprestasi tersebut tetap betah dan merasa terapresiasi atas capaiannya.

Secara umum, langkah yang diambil oleh Pemkab perlu diacungi jempol dengan memisah Dinas Pemuda dan Olahraga berdiri sendiri. Tentu ini dimaksudkan untuk memberi keleluasaan dalam pengelolaan dibidang olahraga. Meskipun perlu daya jelajah tinggi untuk merealisasikan nya. Semoga

*) Agus Riyanto merupakan Jurnalis Ketik Biro Trenggalek 

**) Isi tulisan di atas menjadi tanggung jawab penulis

***) Karikatur by Rihad Humala/Ketik.co.id

****) Ketentuan pengiriman naskah opini:

  • Naskah dikirim ke alamat email redaksi@ketik.co.id.
  • Berikan keterangan OPINI di kolom subjek
  • Panjang naskah maksimal 800 kata
  • Sertakan identitas diri, foto, dan nomor HP
  • Hak muat redaksi.(*)

Tombol Google News

Tags:

OPD baru Prestasi mentereng trenggalek