KETIK, MADIUN – Kota Madiun telah menuntaskan gelaran perdana Liga Anak Kota Madiun Tahun 2025 untuk Kelompok Usia 11 Tahun yang diinisiasi oleh Paguyuban Sekolah Sepak Bola (SSB) yang berdomisili di Kota Madiun.
Kompetisi ini diikuti oleh 7 SSB yang juga anggota Asosiasi PSSI Kota Madiun. Dengan persyaratan wajib memainkan pemain binaan sendiri, kompetisi ini menjadi terobosan baru bagi dunia pembinaan sepakbola usia dini di Kota Madiun.
Kompetisi ini berjalan sejak Juli 2025 dengan sistem kompetisi penuh (home away), sehingga tiap SSB akan saling bertemu sebanyak 2x. Kompetisi ini digelar setiap 2 minggu sekali pada saat weekend.
Dengan total 42 pertandingan, masing-masing SSB telah bermain sebanyak 12 pertandingan. Garuda Putra menjadi juara dan diperingkat kedua adalah SSB Ambassador.
SSB Ambassador Madiun menjadi salah satu peserta Liga Anak Internal Kota Madiun. Pada gelaran perdana ini, Ambassador KU-11 berhasil meraih peringkat kedua.
Tampil tanpa target di awal serta diisi para siswa pemula, Ambassador secara mengejutkan meraih peringkat kedua pada klasemen akhir. Pada Pekan terakhir Ambassador mencuri 6 poin dengan kemenangan telak melawan Satria Perkasa Hitam dan Garuda Putra Merah.
"Hasil ini patut disyukuri sebagai salah satu bentuk proses pembinaan SSB Ambassador Madiun, mengingat para pemain Ambassador diisi siswa-siswa baru yang masih jarang mengikuti kompetisi," ujar Duta Radia Republica owner SSB Ambassador pada Senin, 18 Agustus 2025.
Lebih lanjut, Duta juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada sang inisiator kompetisi yang menjadikan ajang guna menambah jam terbang anak didiknya.
"Kami ucapkan terimakasih kepada inisiator kompetisi ini yaitu Mas Budi Garuda Putra. Kompetisi tentu menjadi ajang yang bagus untuk menambah jam terbang dan pengalaman bertanding untuk grassroot. Bukan soal menang kalah, ini adalah hasil kerja keras tim pelatih dan tentu anak-anak yang bertanding. Dan selamat untuk tim juara, semoga event-event pembinaan seperti ini semakin banyak," tutup Duta. (*)