KETIK, SURABAYA – Suasana Gedung DPRD Kota Surabaya, terpantau lebih ramai dari biasanya. TNI-Polri bersiaga menyusul adanya seruan aksi demonstrasi yang beredar di media sosial sejak pagi hari.
Massa direncanakan akan menggelar aksi di depan gedung dewan sebagai bentuk penyampaian aspirasi terkait berbagai isu nasional.
Pantauan Ketik di lokasi sejak pukul 14.00 WIB menunjukkan sejumlah aparat kepolisian dan TNI telah bersiaga di sekitar area Gedung DPRD Surabaya.
Pasalnya, seruan aksi dimulai pukul 14.00 WIB, namun hingga pukul 18.00 WIB massa belum tampak berkumpul di depan Gedung Dewan Kota.
Sejumlah kendaraan milik polisi berjaga di depan Gedung Yos Sudarso.
Selain aparat, ormas Pemuda Pancasila juga tampak siaga di depan untuk ikut mengamankan gedung wakil rakyat Kota Surabaya.
Suasana pengamanan di Gedung DPRD Surabaya. (Foto: Shinta Miranda/Ketik)
Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, menyampaikan imbauan penting kepada masyarakat terkait aksi demonstrasi yang akan digelar malam ini di depan Gedung DPRD Surabaya pada Minggu 31 Agustus 2025.
Adi menegaskan bahwa gedung DPRD adalah rumah aspirasi rakyat yang harus dijaga bersama-sama demi keamanan dan ketertiban kota.
“Kami mengucapkan terima kasih. Saya bersama Arif Fathoni (Wakil Ketua DPRD) yang kebetulan sedang standby di kantor DPRD Surabaya membaca seruan-seruan aksi yang akan digelar malam ini. Maka kemudian kita melipatgandakan pengamanan di objek gedung DPRD Surabaya supaya bisa selamat, dan kita bisa jaga Surabaya ini dengan aman dan tenteram,” ujar Awi sapaan akrab Adi.
Ia menekankan pentingnya menjaga ketertiban saat menyampaikan aspirasi.
“Gedung DPRD ini tempat masyarakat menyampaikan keluhan dan aspirasi. Mari kita jaga bersama-sama. Kita juga bersama-sama mengamankan lingkungan kita masing-masing di kota Surabaya ini,” paparnya. (*)
