Sebulan Beroperasi, Dapur MBG SPPG Selogabus Parengan Tuban Beri Dampak Positif Bagi Ribuan Siswa

14 Oktober 2025 17:15 14 Okt 2025 17:15

Thumbnail Sebulan Beroperasi, Dapur MBG SPPG Selogabus Parengan Tuban Beri Dampak Positif Bagi Ribuan Siswa
Siswa -Siswi MI Al -Hikmah Cengkong, Parengan, Tuban saat menyambut kedatangan mobil kendaraan Makan Gizi Gratis SPPG Selogabus, 14 Oktober 2025 (Foto: Ahmad Istihar/Ketik.com)

KETIK, TUBAN – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Selogabus, Parengan, Tuban, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung peningkatan status gizi dalam progam prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto.

Diketahui, sejak operasional di awal bulan September 2025 lalu, tercacat kini sebanyak 3.983 porsi per hari telah terdistribusikan kepada penerima manfaat (PM).

Penerima ini mencakup siswa sekolah formal, Paud, TK/RA, SD/MI, SMP/MTS dan MA di wilayah kecamatan Parengan.

Pantauan Ketik.com pada 14 Oktober 2025 pagi menjelang siang, salah satu PM dapur MBG Selogabus, Parengan dari siswa -siswi sekolah yayasan Al- Hikmah Cengkong, sebanyak 132 sebagai penerima MBG di yayasan ini.

Rinciannya, 18 anak tingkat KB, 35 anak tingkat RA dan sebanyak 79 siswa-siswi jenjang MI, yang telah menikmati dampak positif terhadap distribusi menu makan bergizi gratis tersebut.

"Enak, dan kenyang ada nasi putih, irisan wortel, telur bulat bumbu kuning, buah jeruk, dan susu," kata Vivi siswi kelas II saat hendak menyantap menu MBG bersama teman-temanya di ruang kelas.

Selain Vivi, Deva menyebutkan menu makan gratis selain membuat perut kenyang, juga dapat mengirit uang saku dari orang tuanya.

"Suka bisa kenyang dan irit uang sakunya," timpalnya menjawab pertanyaan bagaimana menu hari ini.

Dalam kesempatan itu, Kepala KB Al Hikmah Jarwati menyampaikan dari total 18 anak -anak PAUD sejak pertengahan bulan September lalu, turut merasakan dampak progam MBG. Meski diakui kadang dalam distribusi ada keterlambatan sesuai jadwal penerimaan.

Kendati demikian, dia menyadari letak atau jarak dapur membutuhkan tenaga ekstra. "Kalau hemat kami idealnya pagi karena anak PAUD siang dikit sudah pulang," ceritanya

Dengan semangat kolaborasi, ia meminta dapur MBG untuk terus meningkatkan layanan kepada penerima manfaat. Jarwati juga mengapresiasi progam MBG dari presiden Prabowo Subianto, yang telah menyasar anak - anak sekolah di pelosok - pelosok pedesaan.

"Progam MBG sangat bagus dan alhamdulillah tahun ini sudah masuk pelosok desaan sini," tandasnya. 

Dalam upaya menjaga quality control pendistribusian dan menu, ahli gizi SPPG Selogabus Parengan, Arisa Septianingrum Firdaus mengatakan bahwa menu yang disediakan bervariasi serta melalui skema yang perencanaan matang.

Selain itu, juga telah ditentukan 5 sampai 6 hari kedepan dengan skema ukuran porsi besar dan porsi kecil bagi masing - masing penerima manfaat.

"Kalau menu di MGB sudah ada ketentuan terbagi 2 jenis porsi besar dan porsi kecil sesuai PM-nya," terangnya 

Menurutnya, untuk menentukan menu terkodivikasi 5 hari untuk menu makan basah dan 1 hari menu makan kering.

"Menu yang disediakan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi harian dan meningkatkan kesehatan anak," ungkapnya

Ka.SPPG Selogabus Parengan, dengan inisial Haya Marshella Lifnatin menambahkan bahwa, dapur MBG telah beroperasi kurang lebih 1 bulan dan telah menyerap 47 relawan dengan alokasi 3983 penerima manfaat.

"Harapannya sinergi dan kolaborasi dengan masyarakat atau penerima manfaat terus berjalan dengan baik guna suksesi progam prioritas presiden," tandasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

MBGtuban sppgselogabusparengan Bisnis Pemkabtuban