KETIK, SURABAYA – Penggeledahan dua rumah milik anggota DPD RI La Nyalla Mattalitti di Wisma Permai Barat LL No 39, dan Wisma Permain Barat V no 635 pada Senin, 14 April 2025 oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijaga ketat oleh organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP).
Salah satu perwakilan keluarga La Nyalla, Rohmad Amrulloh mengaku rasa kekeluargaan dari ormas Pemuda Pancasila sangat besar.
"Pemuda Pancasila itu rasa kekeluarganya besar kebetulan rumah bapaknya anak-anak diperiksa jadi semua pada ngumpul," terang Amru, Senin, 14 April 2025.
Amru mengaku kehadiran anggota PP ini karena sebelumnya ada kegiatan halalbihalal. "Iya betul, kita belum ketemu sama anggota PP lainnya jadi kebetulan dapat informasi rumah bapaknya anak-anak digeledah KPK semua langsung datang saja spontan ke rumahnya," bebernya.
Pantauan wartawan Ketik.co.id, rumah berwarna coklat tersebut nampak ramai. Terlihat puluhan orang berpakaian biasa dan sekelompok organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) terlihat berkumpul di halaman depan rumah tersebut.
Hal ini membuat, kondisi di depan rumah DPD RI terlihat penuh dengan anggota PP yang berjaga. Sekitar pukul 13.30 WIB anggota PP membubarkan diri. (*)
Rumah La Nyalla Digeledah KPK, Pemuda Pancasila Jaga Ketat
14 April 2025 18:45 14 Apr 2025 18:45

Trend Terkini

21 Sep 2025 17:30
Terciduk saat Weekend! Kadindik Jatim Aries Paewai Kawal Langsung Kontingen OSN 2025 di Juanda

19 Sep 2025 14:15
Dana Terlambat Cair, Satu Dapur MBG Pacitan Hentikan Aktivitas Sementara

18 Sep 2025 18:47
Terindikasi Judol, Puluhan Penerima Bansos PKH di Simeulue Dicoret

18 Sep 2025 14:26
Dua Desa di Maluku Utara Masuk Daftar 65 Kampung Nelayan Merah Putih Tahap I

19 Sep 2025 15:13
Kabar untuk Kepala Desa dan Pengurus Kopdes Merah Putih di Halmahera Selatan

Tags:
Pemuda Pancasila Rumah LaNyalla Digeledah KPK Penggeledahan KorupsiBaca Juga:
LPPD Banten Minta KPK Tuntaskan Kasus Korupsi yang Belum DitindaklanjutiBaca Juga:
Sidang Korupsi Peta Desa Rp4,1 Miliar, Nama Eks Kadis PMD Lahat Disebut Jadi PengendaliBaca Juga:
TTI Laporkan Kasus Penyimpangan Dana Pelatda PON Aceh ke KPKBaca Juga:
Bantah Mengarah ke PBNU, KPK: Penyidikan Kasus Haji Tanggung Jawab IndividuBaca Juga:
Kejari Dalami Dugaan Korupsi RSUD Karsa Husada Batu Berita Lainnya oleh Moch Khaesar

23 September 2025 11:07
Jangan Sampai Kehabisan! Beras Murah Meriah di Surabaya, Mentan Amran Pastikan Rakyat Kebagian

22 September 2025 23:00
25 Orang Tua dan Anak Warga Wonocolo Surabaya Dapat Edukasi Antisipasi Refraksi Mata

22 September 2025 22:22
Kasus Perusakan Mobil, Jan Hwa Diana dan Suami Dituntut 8 Bulan Penjara oleh JPU

22 September 2025 13:07
2 Pencari Ikan Tenggelam saat Menebar Jala di Sungai Brantas Rolak Surabaya

22 September 2025 10:16
Anggota DPD Jatim Ning Lia Kena Serangan Siber, Soroti UU ITE

21 September 2025 15:48
Warga Surabaya Tewas Tersambar Kereta Api, Ini Identitasnya

Trend Terkini

21 Sep 2025 17:30
Terciduk saat Weekend! Kadindik Jatim Aries Paewai Kawal Langsung Kontingen OSN 2025 di Juanda

19 Sep 2025 14:15
Dana Terlambat Cair, Satu Dapur MBG Pacitan Hentikan Aktivitas Sementara

18 Sep 2025 18:47
Terindikasi Judol, Puluhan Penerima Bansos PKH di Simeulue Dicoret

18 Sep 2025 14:26
Dua Desa di Maluku Utara Masuk Daftar 65 Kampung Nelayan Merah Putih Tahap I

19 Sep 2025 15:13
Kabar untuk Kepala Desa dan Pengurus Kopdes Merah Putih di Halmahera Selatan

