KETIK, SURABAYA – Di tengah kesibukan kawasan bisnis pusat kota Sydney, Australia, Restoran Pandawa menjadi oase bagi para pencinta kuliner halal dan warga diaspora Indonesia yang merindukan cita rasa tanah air. Berlokasi di 220 Pitt Street, Sydney CBD, restoran ini menghadirkan pengalaman kuliner yang memadukan rasa autentik Nusantara dengan kenyamanan modern.
Bagi wisatawan muslim, mencari santapan halal di luar negeri sering menjadi tantangan tersendiri. Kehadiran Pandawa menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut dengan menghadirkan beragam hidangan khas Indonesia yang dijamin kehalalannya melalui sertifikasi resmi.
Memasuki ruang makan Pandawa, pengunjung disambut suasana hangat yang memancarkan nuansa Indonesia melalui dekorasi tradisional, ornamen batik, serta aroma masakan yang menggugah selera. Pandawa tidak hanya menjadi tempat makan, tetapi juga ruang untuk merayakan kekayaan budaya Indonesia di negeri orang.
“Setiap detail dari hidangan yang kami tawarkan di Pandawa Restaurant mewakili kekayaan dan keaslian cita rasa dari berbagai daerah di Indonesia. Kami merasa bangga sekaligus bersyukur melihat sambutan hangat dan antusiasme yang begitu tinggi dari warga lokal Sydney,” ujar salah satu pendiri, Lily Tenacious Wijono, Minggu, 19 Oktober 2025.
Beragam menu disajikan di restoran ini, mulai dari Nasi Padang, Nasi Kapau Minang lengkap dengan gulai tambusu, gulai cubadak, gulai tunjang, hingga paru balado. Hidangan populer lain seperti Ayam Geprek Cobek, Nasi Uduk, Nasi Bebek Goreng, Ketoprak, Batagor, Bakso Pandawa, Sop Buntut, Rawon, Soto Betawi, dan Ikan Bakar Jimbaran Sambal Matah menjadi favorit pelanggan.
Untuk hidangan penutup, tersedia pilihan minuman khas seperti Es Cendol, Es Doger, dan Es Teler yang menghadirkan nostalgia rasa khas Indonesia di tengah udara sejuk Sydney.
Didirikan pada tahun 2023, Pandawa berkembang pesat dan kini menjadi salah satu restoran Indonesia paling dikenal di Australia. Dengan lebih dari 6.500 ulasan di Google dan peringkat 4,9 dari 5, Pandawa mencatatkan diri sebagai restoran Indonesia dengan rating tertinggi di Negeri Kanguru.
Kesuksesan ini tidak lepas dari tiga pengusaha kuliner asal Indonesia yang menggagas berdirinya Pandawa, yakni Sugiarto Wijono, Lily Tenacious Wijono, dan Antonius Auwyang. Ketiganya membawa visi untuk memperkenalkan kuliner Indonesia di panggung global tanpa menghilangkan nilai budaya dan keasliannya.
“Menjadikan Pandawa Indonesia destinasi kuliner nomor satu di dunia dengan cita rasa Nusantara yang menyatukan selera di panggung global,” ujar Sugiarto Wijono.
Senada dengan itu, Antonius Auwyang menjelaskan menggunakan nama Pandawa diambil dari tokoh pewayangan Jawa yang dikenal menjunjung nilai kebenaran, persaudaraan, dan kesetiaan. Nilai-nilai itu diterapkan dalam pelayanan, pengelolaan resep, hingga dalam membangun suasana hangat yang membuat pengunjung merasa seperti berada di rumah sendiri.
“Bersama keluarga besar Pandawa, kami mengangkat nama Indonesia ke dunia melalui keaslian rasa Nusantara,” pungkasnya. (*)