GEGER! 34 Pria Digerebek Pesta Gay di Hotel Surabaya, Siapa Dalangnya?

KETIK, SURABAYA – Satuan Samapta (Satsamapta) Polrestabes Surabaya bersama Polsek Wonokromo menggerebek praktik pesta seks sesama jenis (gay) di salah satu hotel kawasan Jalan Ngagel pada Sabtu malam, 18 Oktober 2025.

Dalam operasi tersebut, polisi mengamankan sebanyak 34 orang yang diduga terlibat dalam kegiatan tersebut.

Kasat Samapta Polrestabes Surabaya AKBP Erika Purwana Putra membenarkan penggerebekan tersebut. Ia mengatakan seluruh peserta pesta seks itu kini telah diamankan ke Markas Polrestabes Surabaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Polsek Wonokromo bersama Satreskrim Polrestabes Surabaya mengamankan pesta seks sesama jenis di Hotel Midtown Surabaya. Total ada 34 orang yang saat ini kami bawa ke Mako Polrestabes Surabaya,” kata AKBP Erika di Surabaya, Minggu, 19 Oktober 2025.

Ia menjelaskan, hingga Minggu pagi proses pemeriksaan terhadap seluruh peserta masih berlangsung di ruang penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih detail mengenai status hukum maupun peran masing-masing orang yang diamankan.

“Saat ini masih dalam proses pemeriksaan oleh anggota Satreskrim. Perkembangan nanti akan kami sampaikan lebih lanjut,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, 34 orang yang diamankan tersebut berasal dari beberapa daerah, di antaranya Surabaya, Malang, Sidoarjo, dan Bandung.

Penggerebekan itu bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya kegiatan tidak wajar di salah satu kamar hotel di Jalan Ngagel. Mendapat informasi tersebut, petugas Satsamapta Polrestabes Surabaya bersama anggota Polsek Wonokromo langsung melakukan penyelidikan dan penggerebekan di lokasi.

Saat pintu kamar dibuka, petugas mendapati puluhan orang tengah berada di dalam ruangan dengan kondisi yang menguatkan dugaan adanya pesta seks sesama jenis. Para peserta kemudian digiring ke Mapolrestabes Surabaya untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Hingga saat ini, polisi masih mendalami kemungkinan adanya pihak yang berperan sebagai penyelenggara atau koordinator kegiatan tersebut. (*)