Rapat Harian Syuriyah-Tanfidziyah PBNU: M Nuh Jadi Katib Aam

14 Desember 2025 09:00 14 Des 2025 09:00

Thumbnail Rapat Harian Syuriyah-Tanfidziyah PBNU: M Nuh Jadi Katib Aam
Rapat harian gabungan antara Syuriah dan Tanfidziyah PBNU digelar pada Sabtu, 13 Desember 2025. (Bagaskara Isdiansyah/Suara.com)

KETIK, SURABAYA – Mantan Rektor ITS Surabaya, Prof. Mohammad Nuh diangkat menjadi Katib Aam PBNU.

Sebelumnya, Muhammad Nuh menjabat sebagai salah satu Rais Syuriah di bawah kepemimpinan KH Miftachul Akhyar.

Selain Muhammad Nuh, sejumlah jabatan juga dilakukan reposisi.

Hal itu diputuskan dalam rapat harian gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Reposisi itu diputuskan dalam rapat yang digelar di kantor PBNU Jakarta pada Sabtu sore, 13 Desember 2025 ini, untuk membahas penataan internal organisasi.

Menurut Wakil Ketua Umum PBNU, M. Mukri, rapat telah berlangsung selama beberapa jam sejak siang hari.

Agenda utama pertemuan ini memang difokuskan pada penyegaran struktur organisasi pasca-rapat pleno sebelumnya.

"Alhamdulillah tadi baru saja selesai diselenggarakan rapat gabungan yang berjalan mulai tadi jam 14.30 ya, baru saja selesai. Yang intinya adalah melakukan reposisi ya, reposisi kepengurusan setelah kemarin kita ada rapat pleno,” ujar Mukri usai rapat di Kantor PBNU, Jakarta, seperti dikutip dari Suara.com, jejaring media Ketik.com pada Minggu, 14 Desember 2025.

Mukri menjelaskan bahwa rapat tersebut dihadiri langsung oleh para pimpinan tertinggi PBNU, baik dari unsur Syuriyah maupun Tanfidziyah, termasuk Penjabat Ketua Umum PBNU, KH Zulfa Mustofa.

”Maka hari ini tadi baru saja diadakan rapat gabungan yaitu antara jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah. Dan langsung dihadiri oleh Romo Kiai Rais Aam dan dihadiri juga oleh Wakil Rais Aam, Buya Kiai Afifuddin Muhajir, dan juga dihadiri oleh Pj Ketum PBNU yaitu Bapak Kiai Haji Zulfa Mustofa,” terangnya.

Selain perubahan struktur kepengurusan, PBNU juga membahas langkah strategis organisasi ke depan, seperti pembentukan kepanitiaan agenda besar, persiapan Musyawarah Nasional, peringatan satu abad NU versi Masehi, serta tahapan awal menuju Muktamar NU.

Tombol Google News

Tags:

PBNU Syuriah Tanfidziyah Gus Yahya M Nuh Zulfa Mustofa KH Miftachul Akhyar