Puluhan WNI Kabur dari Kompleks Judi Online di Myanmar, 20 Orang Menyeberang ke Thailand

23 Oktober 2025 15:34 23 Okt 2025 15:34

Thumbnail Puluhan WNI Kabur dari Kompleks Judi Online di Myanmar, 20 Orang Menyeberang  ke Thailand
Ilustrasi judi online (Grafis: Rihad Humala/Ketik.com)

KETIK, JAKARTA – Sebanyak 20 Warga Negara Indonesia (WNI) berhasil melarikan diri dari lokasi judi online di Kompleks KK Park, Myawaddy, Myanmar pada Rabu, 22 Oktober 2025. 

Informasi tersebut disampaikan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon, Myanmar.

“Hingga Rabu malam, KBRI Yangon telah menerima konfirmasi dari KBRI Bangkok bahwa otoritas Thailand melaporkan adanya sekitar 20 WNI yang berhasil menyeberang ke wilayah Thailand melalui Sungai Moei,” demikian pernyataan resmi KBRI Yangon, Kamis, 23 Oktober 2025.

Kompleks KK Park diketahui dikelola oleh kelompok Border Guard Force (BGF) dan dikenal sebagai salah satu pusat aktivitas scam dan judi online.

Lebih dari 300 warga negara asing, termasuk sekitar 75 WNI, dilaporkan melarikan diri dari kompleks tersebut pada hari yang sama.

Menurut laporan media lokal dan sumber lapangan, pelarian massal ini terjadi setelah militer Myanmar (Tatmadaw) bersiap melakukan penggerebekan terhadap kawasan tersebut.

Sebagian WNI masih berada di dalam kompleks KK Park, sementara yang lain telah bergerak menuju daerah sekitar Myawaddy–Shwe Kokko untuk mencari tempat aman.

Saat ini, data identitas dan kondisi 20 WNI yang telah berhasil menyeberang ke Thailand sedang diverifikasi bersama otoritas setempat di Mae Sot, Thailand.

KBRI Yangon menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi erat dengan KBRI Bangkok dan berkomunikasi dengan otoritas setempat di Myanmar untuk memastikan keselamatan seluruh WNI serta mengupayakan jalur kemanusiaan yang aman dan terpantau.

Menanggapi insiden terkait aktivitas judi online tersebut, KBRI mengimbau masyarakat Indonesia agar tidak mudah tergiur dengan tawaran kerja di luar negeri yang tidak resmi, serta menghindari wilayah konflik atau kawasan rawan kejahatan siber dan perdagangan manusia seperti Myawaddy dan Shwe Kokko.

Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus mengawal setiap langkah perlindungan dan pemulangan WNI dari kawasan tersebut.(*)

Tombol Google News

Tags:

WNI KBRI judi online Thailand Myanmar