KETIK, HALMAHERA SELATAN – PT Obi Anugrah Mineral (OAM) menggelar doa syukur dan silaturahmi di lokasi operasi mereka di Desa Baru, Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan, Selasa, 9 Desember 2025.
Acara ini menjadi momen pertama perusahaan membuka aktivitas eksplorasi langsung kepada masyarakat dan pemerintah setempat.
Kegiatan yang dihadiri Camat Obi Ali Lajarahia, Kapolsek Obi, Danramil Obi, tokoh agama Islam dan Kristen, tokoh masyarakat Desa Baru, perwakilan CSR JMP, dan manajemen PT OAM ini menegaskan komitmen perusahaan terhadap transparansi.
Saat pembacaan doa syukuran (Foto: Mursal/Ketik.com)
Camat Obi Ali Lajarahia dalam sambutannya mengingatkan bahwa aktivitas pertambangan wajib mematuhi empat pilar: ekonomi, sosial, keamanan, dan lingkungan. Ia meminta perusahaan memberi perhatian serius pada seluruh aspek itu.
“Usulan dan permintaan masyarakat harus mendapat respons cepat dari perusahaan. Jangan ditunda-tunda agar tidak muncul persoalan di lapangan,” ujarnya.
Perwakilan CSR PT OAM, Risno Koyo, mengatakan perusahaan sengaja menghadirkan masyarakat langsung ke area operasi untuk menunjukkan keterbukaan.
“Kami dari pihak manajemen sengaja membuat kegiatan ini di lokasi operasi sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat,” kata Risno.
Ia menambahkan bahwa keterlibatan warga menjadi bagian dari proses perbaikan perusahaan.
“Kami ingin masyarakat menyaksikan langsung kegiatan eksplorasi, sekaligus membuka ruang bila ada masukan dan saran. Semua akan kami dengarkan,” ujarnya.
Perwakilan manajemen PT OAM, Gendro, turut menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat.
“Kami dari manajemen membuka diri seluas-luasnya agar para tokoh masyarakat dapat memberikan masukan demi kelancaran kegiatan perusahaan,” ucapnya.
Acara ditutup dengan doa lintas agama dari tokoh Islam dan Kristen, serta makan bersama. Doa dipanjatkan agar eksplorasi berjalan aman dan lancar.
Kegiatan ini menjadi penegasan PT OAM bahwa kegiatan eksplorasi berjalan beriringan dengan upaya membangun hubungan sosial yang harmonis dengan masyarakat Desa Baru dan pemerintah Kecamatan Obi.
