KETIK, SURABAYA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan komunikasi telepon yang hangat dan konstruktif dengan Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), Putra Mahkota Arab Saudi, pada Rabu malam, 10 Desember. Pembicaraan ini membahas sejumlah agenda penting, menunjukkan bertapa eratnya hubungan kedua negara tersebut.
Dalam keterangan tertulis yang disampaikan Seskab Teddy Indra Wijaya, dijelaskan bahwa Putra Mahkota MBS membuka percakapan dengan menyampaikan belasungkawa dan dukungan penuh atas bencana yang terjadi di Indonesia. Hal ini menegaskan solidaritas Arab Saudi sebagai negara sahabat.
“Indonesia adalah negara besar serta pemimpinnya adalah Presiden yang kuat dalam menghadapi kondisi apa pun,” tutur Putra Mahkota MBS sebagaimana disampaikan dalam keterangan tersebut.
Selain isu kemanusiaan, kedua pemimpin juga mendiskusikan kelanjutan rencana pembangunan perkampungan Haji untuk meningkatkan layanan bagi jemaah asal Indonesia. Mereka membahas aspek krusial seperti penentuan lokasi, desain, dan fasilitas yang akan disiapkan demi memberikan kenyamanan dan efisiensi.
“Presiden Prabowo dan Putra Mahkota MBS membahas kelanjutan mengenai rencana pembangunan perkampungan Haji yang meliputi penentuan lokasi, proses pembangunan, serta fasilitas yang akan disiapkan, yang nantinya diperuntukkan bagi jamaah haji asal Indonesia,” tulis Seskab Teddy.
Pembicaraan ini semakin menguatkan hubungan bilateral Indonesia–Arab Saudi, khususnya dalam konteks layanan keagamaan, di mana Pemerintah Indonesia berharap kerja sama ini membawa manfaat nyata bagi jutaan jemaah Haji Indonesia. (*)
