Perluasan KJMU hingga S3, Husnul Jamil: Lompatan Strategis Pembangunan SDM Jakarta

25 Agustus 2025 12:38 25 Agt 2025 12:38

Thumbnail Perluasan KJMU hingga S3, Husnul Jamil: Lompatan Strategis Pembangunan SDM Jakarta
Husnul Jamil usai memberikan keterangannya kepada Ketik pada Senin, 25 Agustus 2025 di Jakarta. (Foto: T. Rahmat/Ketik)

KETIK, JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Pramono Anung semakin menunjukkan komitmen serius dalam memperluas akses pendidikan tinggi. Melalui program Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), bantuan pendidikan kini tidak hanya menyasar mahasiswa strata satu (S1), tetapi juga akan diperluas hingga strata dua (S2) dan strata tiga (S3).

Hingga saat ini, sebanyak 16.979 mahasiswa S1 telah menerima manfaat dari program KJMU. Jumlah tersebut dipastikan akan terus bertambah seiring pengembangan cakupan program.

“Kami membagikan KJMU kepada 16.979 mahasiswa di Jakarta yang menjalani pendidikan tinggi, dan ini tentu harus ditambah,” ujar Gubernur Pramono Anung usai memberikan kuliah umum bagi mahasiswa baru Magister dan Doktor Universitas Brawijaya di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Sabtu, 23 Agustus 2025 lalu.

Menanggapi kebijakan tersebut, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DKI Jakarta, Husnul Jamil, kepada Ketik pada Senin, 25 Agustus 2025 menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kebijakan yang sangat bernilai positif tersebut.

Menurutnya, perluasan KJMU hingga jenjang pascasarjana merupakan lompatan strategis dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) Jakarta.

“Ini bukan hanya soal subsidi pendidikan, tetapi afirmasi nyata bahwa negara hadir menjamin keberlanjutan pendidikan warganya hingga tingkat tertinggi. Perluasan KJMU hingga S3 adalah bentuk keberanian politik dalam merumuskan kebijakan berbasis keadilan sosial,” kata Husnul kepada awak media di Jakarta.

Ia menilai kebijakan ini dapat memperkuat ekosistem meritokrasi, di mana kesempatan maju ditentukan oleh kemampuan dan kerja keras, bukan latar belakang ekonomi. Dengan demikian, Pemprov DKI dinilai berhasil memberi contoh bahwa kebijakan publik harus membuka ruang mobilitas sosial vertikal bagi seluruh masyarakat.

Lebih lanjut, Husnul menegaskan bahwa KNPI DKI Jakarta siap menjadi mitra strategis dalam mengawal program ini agar tetap transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.

“Kita ingin memastikan bahwa KJMU tidak hanya menyentuh angka, tetapi juga berdampak secara kualitas terhadap kapasitas intelektual anak-anak Jakarta,” tegasnya.

Langkah ini diyakini akan menjadi tonggak penting pembangunan berkelanjutan di bidang pendidikan, serta mencetak generasi pemimpin baru yang berilmu, berintegritas, dan berdaya saing global. (*)

Tombol Google News

Tags:

Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul KJMI DKI Jakarta Husnul Jamil KNPI Jakarta Pendidikan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung