KETIK, BLITAR – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) berlangsung khidmat dan penuh makna di Plaza Monumen PETA, Blitar, pada Senin, 6 Oktober 2025. Dengan mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, momentum ini menjadi ajang refleksi sejarah sekaligus penghormatan atas perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raga demi kemerdekaan Indonesia.
Acara ini dihadiri jajaran TNI bersama Forkopimda Blitar Raya, di antaranya Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin, Bupati Blitar Rijanto, Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Ully, Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman, perwakilan Yonif 511, serta tamu undangan lainnya.
Suasana peringatan semakin hidup dengan penampilan teatrikal perjuangan pemberontakan PETA yang dipimpin Sudanco Supriyadi. Teatrikal ini menggambarkan keberanian pasukan PETA dalam melawan penjajahan Jepang — sebuah momen historis yang turut mengantarkan Indonesia menuju kemerdekaan. Penampilan para pelajar yang menggunakan kostum karung goni bahkan membuat sejumlah keluarga TNI dan orang tua yang hadir meneteskan air mata karena tersentuh kenangan masa lalu.
Dandim 0808/Blitar, Letkol Infanteri Hendra Sukmana, menyampaikan bahwa HUT ke-80 TNI menjadi simbol kuatnya kebersamaan antara TNI dan masyarakat. Ia menekankan bahwa persatuan adalah modal utama dalam menjaga ketahanan negara.
Ia mengatakan, “Saat para anak muda memeragakan perjuangan PETA Supriyadi dengan pakaian karung goni, banyak keluarga dan orang tua yang terharu. Mereka teringat perjalanan panjang yang pernah dialami generasi terdahulu.”
Sementara itu, Wali Kota Blitar Mas Ibbin menegaskan bahwa perjalanan panjang TNI tidak bisa dilepaskan dari semangat rakyat pejuang. Menurutnya, TNI lahir dari rakyat, tumbuh bersama rakyat, dan hingga kini tetap menjadi penjaga kedaulatan yang dipercaya bangsa.
“TNI ini embrionya adalah para pejuang rakyat. Sekali lagi, selamat HUT TNI ke-80, bersama rakyat TNI kuat. Semoga TNI dan rakyat selalu berjalan beriringan demi membangun bangsa,” ujarnya.
Peringatan HUT ke-80 TNI di Plaza Monumen PETA ini menjadi pengingat bahwa kekuatan sebuah bangsa tidak hanya terletak pada militernya, tetapi pada kebersamaan seluruh masyarakat yang terus menjaga persatuan dan semangat perjuangan. (*)
