Penutupan Sawadai Cup I, Muhlis Ali Hi Kadir Soroti Semangat Persaudaraan

10 September 2025 01:41 10 Sep 2025 01:41

Thumbnail Penutupan Sawadai Cup I, Muhlis Ali Hi Kadir Soroti Semangat Persaudaraan
Kepala Desa Sawadai Muhlis Ali Hi Kadir menyerahkan bonus bagi runer up Sawadai Cup pada 9 September 2025. (Mutds

KETIK, HALMAHERA SELATAN – Penyelenggaraan Turnamen Sepak Bola Sawadai Cup I, yang dirangkaikan dengan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, resmi ditutup pada Selasa (9/9/2025) di Lapangan Desa Sawadai, Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan.

Agenda penutupan dipimpin langsung oleh Kepala Desa Sawadai, Muhlis Ali Hi Kadir, serta dihadiri Camat Bacan Selatan, Ketua BPD Sawadai, jajaran perangkat desa, dan masyarakat yang memenuhi arena hingga ratusan penonton dari desa-desa sekitar.

Dalam sambutannya, Muhlis menegaskan bahwa olahraga, khususnya sepak bola, tidak berhenti pada soal perebutan skor, melainkan refleksi nyata atas nilai kebersamaan dan perjuangan.

“Di setiap goresan keringat para pemain, kita mendengar gema semangat kemerdekaan. Turnamen ini adalah simbol bahwa kemerdekaan bukan hanya seremoni, tetapi ruang untuk memperkuat daya juang masyarakat,” ujarnya.

Muhlis juga menekankan daya rekat sosial sepak bola yang mampu melampaui sekat administratif antar-desa. Satu lapangan hijau, menurutnya, telah mempertemukan ratusan jiwa dalam ikatan persaudaraan.

“Pertandingan ini menghadirkan bukan sekadar kompetisi, melainkan sarana silaturahmi yang menyatukan berbagai lapisan masyarakat. Dari pemain hingga penonton, dari desa tuan rumah hingga desa tetangga, semua berada dalam satu irama kebersamaan,” jelasnya.

Ia menegaskan, Sawadai Cup I tidak hanya mengangkat sportivitas, tetapi juga mengajarkan kesadaran akan nilai disiplin, menghargai proses, serta ketabahan menerima hasil—semua itu sejatinya warisan kemerdekaan.

“Olahraga membuat kita belajar berproses, berjuang, dan berdiri bersama dalam semangat kebersamaan,” tambahnya.

Muhlis mengapresiasi jajaran Panitia, para tim kesebelasan, dan masyarakat Desa Sawadai yang telah ikut serta menyukseskan pertandingan tersebut.

“Turnamen ini mungkin telah usai, tetapi semangat kebersamaan dan nilai perjuangan harus tetap hidup di tengah masyarakat Sawadai. Karena hanya dengan itu, kita benar-benar mengisi kemerdekaan.” pungkas Muhlis.

 

Tombol Google News

Tags:

Halmahera Selatan Maluku Utara Sawadai Cup I Muhlis Ali Hi Kadir