KETIK, MALANG – Wamenpar Ni Luh Enik Ernawati meninjau Taman Wisata New Wendit Kabupaten Malang, Sabtu, 28 Juni 2025. Dalam kunjungan itu, Wamenpar didampingi Bupati Malang Sanusi dan Kadisparbud Purwoto.
Pada kesempatan itu, Wamenpar Ni Luh Enik Ernawati meninjau obyek wisata di Kabupaten Malang yang baru saja direvitalisasi dan dilakukan rebranding tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, Wamen Parekraf menekankan pentingnya standar keselamatan dalam pengelolaan destinasi wisata. Terlebih pada musim liburan sekolah seperti sekarang ini.
Ia juga menyoroti pentingnya pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif. Menurutnya, manfaat dari sektor pariwisata tidak boleh hanya dirasakan pelaku usaha, tetapi juga harus membawa dampak positif bagi masyarakat lokal.
“Pariwisata yang baik adalah yang ramah lingkungan, berkelanjutan secara sosial, dan melindungi masyarakat sekitar,” ujar Wamenpar.
Lebih lanjut ia mengatakan, Kunjungan tersebut juga diharapkan bisa memberi dorongan moral dan dukungan kebijakan bagi pengelola dan masyarakat sekitar.
“Kolaborasi antara pihak swasta dan pemerintah, menjadi kunci untuk memajukan sektor pariwisata Kabupaten Malang secara berkelanjutan dan kompetitif,” ucapnya.
Sementara itu, disampaikan Bupati Malang bahwa sebagai bentuk nyata langkah percepatan pembangunan dan pengembangan pariwisata, Pemkab Malang telah melakukan terobosan penting.
"Dalam hal ini telah menjalin kerjasama pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD), yaitu Taman Wisata Air Wendit, dengan menggandeng pihak ketiga, yakni PT. Sumber Berkat Wisata Pratama," sebutnya.
Menurutnya, kerja sama ini dilakukan dalam bentuk pemanfaatan BMD dengan jangka waktu 30 tahun, yang tentunya tetap mengedepankan prinsip akuntabilitas, efisiensi, serta kemanfaatan ekonomi jangka panjang.
Adapun nilai pengalihan aset tetap ke kemitraan tersebut mencapai lebih dari Rp128 Miliar. "Kedepan, kami berharap agar langkah strategis ini dapat memberikan feed-back signifikan dalam mendukung PAD Kabupaten Malang, khususnya dari sektor pariwisata," terangnya.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pihak swasta, dan masyarakat, ia yakin pariwisata Kabupaten Malang dapat menjadi lokomotif pembangunan daerah, sekaligus kontributor penting dalam pencapaian target kunjungan wisatawan secara nasional. (*)