Pasar Rakyat UMi 2025 di Kota Batu Kuatkan UMKM dan Pemberdayaan Daerah ‎

28 November 2025 19:33 28 Nov 2025 19:33

Thumbnail Pasar Rakyat UMi 2025 di Kota Batu Kuatkan UMKM dan Pemberdayaan Daerah  ‎
Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI dan Wali Kota Batu meninjau booth Pasar Rakyat UMi 2025 di Balai Kota Among Tani, Kota Batu. (Foto: Prokopim Kota Batu) ‎

KETIK, BATU – Pemerintah Kota Batu bekerja sama dengan Kementerian Keuangan melalui Pusat Investasi Pemerintah menggelar Pasar Rakyat Ultra Mikro (UMi) 2025 di Balai Kota Among Tani, Kota Batu. 

‎Kegiatan tahunan itu digelar selama 3 hari. Yaitu, mulai 28 hingga 30 November 2025. Yangmana bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung UMKM.

Wali Kota Batu, Nurochman menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kementerian Keuangan yang telah mempercayakan Kota Batu sebagai penyelenggara penutup Pasar Rakyat UMi 2025. la menegaskan bahwa Balai Kota Among Tani terus didorong menjadi ruang publik untuk pengembangan UMKM daerah.

‎"Pasar UMi menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dapat berjalan baik. Melalui kegiatan ini, UMKM di Kota Batu dapat lebih tersentuh sekaligus memperoleh peluang pembinaan dan dukungan kebijakan," ujar pria yang akrab disapa Cak Nur itu.

‎Cak Nur menyampaikan bahwa kehadiran jajaran Kemenkeu merupakan kesempatan bagi pemerintah pusat untuk melihat langsung potensi UMKM Kota Batu. Sehingga diharapkan mampu mendorong kebijakan yang lebih pro-UMKM di masa mendatang.

‎"Kami terus memperkuat kolaborasi lintas lembaga dan menjadi ruang berkembangnya berbagai inovasi. Pasar Rakyat UMi membuktikan kolaborasi pusat dan daerah mampu menggerakkan ekonomi. Dampaknya dirasakan petani, pedagang, hingga pelaku usaha,” jelasnya.

‎Politikus PKB itu menegaskan bahwa dukungan pembiayaan dan inovasi sangat penting, terutama untuk sektor pertanian yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat.

‎“Kota Batu menyumbang 35 persen PDRB sektor pariwisata. Investasi per 31 Oktober mencapai Rp1,3 triliun dan meningkat dua kali lipat menjadi Rp2,6 triliun di masa kami bersama Wawali memimpin," tegas Cak Nur.

‎Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, Astera Primanto Bhakti menambahkan bahwa Pasar Rakyat UMi merupakan event untuk memperkuat peran pemerintah dalam meningkatkan jumlah pelaku usaha yang terhubung dengan pembiayaan. Menurutnya, setiap daerah memiliki keunikan produk yang layak dijual. 

‎"Karena itu, dukungan teknis dan peningkatan kapasitas dari pemerintah pusat terus dilibatkan agar pembiayaan yang diberikan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya.

‎Ia menegaskan bahwa Pasar Rakyat UMi 2025 menjadi ruang inklusif bagi pelaku UMKM dan masyarakat untuk mengakses layanan pembiayaan, pemberdayaan, serta promosi produk secara lebih luas. 

‎"Penyelenggaraan tahun ini memasuki periode kelima dan berlangsung di Kota Batu pada 28–30 November 2025," tegasnya.

‎Untuk informasi, dengan tema UMKM Tersentuh, Ekonomi Tumbuh, Pasar Rakyat UMi kali ini diikuti oleh lebih dari 50 booth yang menampilkan produk-produk unggulan dari UMKM binaan PIP.

‎Selain pameran produk, acara ini juga menghadirkan berbagai kegiatan seperti Pasar Murah, SAE Award, Dekranasda Fashion Show, dan Scale Up Bisnis.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Pasar Rakyat UMi UMKM Kementerian Keuangan Pusat Investasi Pemerintah